Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalimantan Selatan, Gusti Tahmidillah mengatakan, perbaikan jalan provinsi di wilayah tersebut pada tahun anggaran 2014 mencapai target.


"Dari sejumlah ruas jalan provinsi di Kalsel yang mendapat perbaikan pada tahun 2014, realisasi anggaran 100 persen dan fisik rata-rata hampir 90 persen. Kesemua itu, baik realisasi keuangan maupun fisik mencapai target," katanya di Banjarmasin, Kamis.

Ia menyebutkan, sejumlah jalan provinsi di Kalsel yang mendapat perbaikan pada tahun anggaran 2014 antara lain, Jalan Pramuka Banjarmasin, kemudian di Kabupaten Tabalong dan beberapa kabupaten lain.

Jumlah panjang jalan provinsi di Kalsel sekitar 860 kilometer, kesemuanya dalam keadaan bagus, lanjutnya usai rapat kerja bersama Komisi III bidang pembangunan dan infrastruktur DPRD provinsi setempat.

Mengenai Jalan Pramuka Banjarmasin, ia membenarkan, pada tahun anggaran 2014 mandapat alokasi Rp10 miliar untuk perbaikan dan pelebaran, kamudian 2015 kembali mandapatkan Rp5 miliar, buat pekerjaan lanjutan.

"Kalau yang perbaikan tidak masalah lagi, sudah mulus dan tidak ada lagi genangan air di jalan. Sedang yang berlubang-lubang dan terdapat genangan air kala hujan turun itu, memang belum perbaikan, dan pekerjaannya pada 2015," demikian Tahmidillah.

Keterangan Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Kalsel itu merupakan klarifikasi atas pernyataan Ketua Lembaga Komunikasi untuk Demokrasi (Lkomdek), Afif Muhith, yang mempertanyakan pekerjaan perbaikan Jalan Pramuka Banjarmasin.

Karena, menurut Afif yang juga dosen luar biasa Fakultas Hukum Universitas Lambung Mangkurat (Unlam) Banjarmasin itu, Jalan Pramuka yang sudah mengalami perbaikan, ternyata masih banyak lubang dan ada genangan air bila hujan turun.

Pegiat Lembaga Swadya Masyarakat (LSM) itu mencatat, sedikitnya ada sembilan lubang yang menganga di Jalan Pramuka yang menghubungan Jalan A Yani dengan Jalan Veteran Banjarmasin.

Oleh karenanya, pengguna Jalan Pramuka tersebut harus berhati-hati agar tidak terjadi kecelakaan lalu lintas, seperti terjebak atau terperosok ke lubang yang terbuka itu, demikian Afif Muhith.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015