Polda Kalimantan Selatan mengerahkan semua Bhabinkamtibmas menjadi tenaga "tracer" COVID-19 yang bertugas menelusuri kontak erat dari orang yang terkonfirmasi positif di wilayah binaannya.

"Jadi sekarang tugas Bhabinkamtibmas yang ada di setiap desa dan kelurahan bertanggung jawab membantu tenaga kesehatan setempat agar upaya tracing bisa berjalan optimal," kata Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto di Banjarmasin, Kamis.

Selain tenaga "tracer", Polda Kalsel juga telah menyiapkan vaksinator COVID-19 yang diambil dari anggota Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Bid Dokkes) serta Urkes Polres jajaran termasuk tenaga medis di Rumah Sakit Bhayangkara Hoegeng Imam Santoso Banjarmasin.

Penyiapan tenaga tracer dan vaksinator COVID-19 itu menindaklanjuti perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo yang menegaskan komitmen Polri dalam mendukung upaya pemerintah menanggulangi penyebaran COVID-19 di Indonesia.

Tracer dan vaksinator dari Polda Kalsel telah diberikan pelatihan dan disiagakan dalam rangka membantu tugas tenaga kesehatan, khususnya pemberian vaksinasi terhadap anggota Polri maupun kepada masyarakat umum.
Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto memimpin apel kesiapan tenaga tracer dan vaksinator COVID-19. (ANTARA/Firman)


Polda Kalsel telah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan setempat dalam upaya tracing sebagai langkah deteksi dini dalam mengantisipasi penyebaran COVID-19.

"Anggota yang ditugaskan saya minta agar senantiasa bersinergi dengan seluruh Babinsa serta petugas Dinas Kesehatan di wilayah masing-masing," tutur Kapolda.

Rikwanto pun mengingatkan para tracer dan vaksinator COVID-19 yang bertugas sebagai ujung tombak di lapangan untuk mengutamakan keselamatan dan keamanan diri dengan tetap disiplin protokol kesehatan.

"Saya minta Bid Dokkes Polda Kalsel agar selalu melakukan pemeriksaan kesehatan, pemberian vitamin dan kebutuhan dasar kepada para anggota yang bertugas dalam penanganan COVID-19," tandasnya.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021