Banjarbaru, (AntaranewsKalsel) - Badan Narkotika Kota (BNK)Banjarbaru, Kalimantan Selatan, memetakan jaringan narkotika untuk mencegah peredaran maupun penyalahgunaan narkotika dan obat-obatan terlarang.

"Pemetaan jaringan narkotika untuk membantu kepolisian mengungkap kasus peredaran dan penyalahgunaan narkotika," ujar Kepala BNK Banjarbaru Nor Fadillah di Banjarbaru, Senin.

Ia mengatakan, pemetaan jaringan narkotika sangat berguna bagi aparat kepolisian mengungkap setiap kasus narkotika sehingga bisa memperdalam setiap kasus yang ditangani.

Dijelaskan, pemetaan juga sebagai bagian dari tugas BNK dalam upaya membantu kepolisian menindak dan memberantas narkotika maupun obat-obatan terlarang lainnya.

"Kami belum memiliki struktur yang secara khusus menangani penindakan narkotika sehingga mengutamakan pemberian informasi kepada aparat kepolisian," ungkapnya.

Disebutkan, tempat-tempat yang menjadi titik peredaran narkotika sudah dipetakan seperti hotel maupun penginapan, tempat bernyanyi atau karaoke hingga cafe.

"Tempat atau sarana berkumpul berpotensi dijadikan titik peredaran narkotika sehingga tempat seperti itu kami petakan sehingga bisa mencegah peredarannya," ucap dia.

Kepala Kepolisian Resor Banjarbaru, AKBP Harun Yuni Aprin mengatakan, pihaknya mengapresiasi upaya yang dilakukan BNK Banjarbaru sehingga bisa mencegah peredaran narkotika.

"Pencegahan dan pemberantasan narkotika memerlukan dukungan seluruh pihak sehingga kami sangat mengapresiasi bantuan yang diberikan siapa pun," katanya.

Ditambahkan kapolres didampingi Kasat Resnarkoba AKP Adji, pihaknya memperkuat jaringan melalui informan untuk mengungkap kasus narkotika yang peredarannya cukup marak.

"Informasi dari masyarakat juga sangat membantu kepolisian dalam mengungkap peredaran narkotika disamping informan yang memberikan informasi," katanya.

Pewarta: yose rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2015