Ketua DPRD Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) H Supian HK berpendapat, berbicara mengenai COVID-19 jangan cuma mengenai 3M, tetapi juga bicarakan pendidikan dan ekonomi rakyat.

"Memang memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak merupakan keniscayaan protokol kesehatan (Prokes) dalam upaya pencegahan penularan COVID-19, tapi mengenai pendidikan, kesehatan dan ekonomi tidak kalah penting," tegasnya di Banjarmasin, Senin (8/2).

"Sebagai contoh kalau orang disuruh mengurung diri di rumah setengah bulan atau lebih. Siapa yang menanggung ekonomi dia atau keluarganya," lanjut wakil rakyat yang bergelar sarjana hukum, magister hukum serta mendapat gelar doktor kehormatan tersebut.

Oleh sebab itu, anggota DPRD Kalsel dua periode tersebut meminta pemerintah atau semua pihak terkait memikirkan/mencarikan solusi bagaimana cara agar pendidikan, penanganan kesehatan dan perekonomian  bisa jalan dalsm suasana pandemi COVID-19.

"Karena kalau ketiga hal (pendidikan, kesehatan dan perekonomian) itu kurang mendapatkan perhatian lebih serius, kemungkinan kita akan ketinggalan," tegas politikus senior Partai Golkar tersebut.

"Jadi tanpa mengenyampingkan Prokes atau 3M masalah pendidikan, Kesehatan dan perekonomian masyarakat juga harus menjadi lebih perhatian semua pihak, terutama pemerintah, baik'pusat maupun provinsi serta kabupaten/kota," demikian Supian HK.

 

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021