Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Hulu Sungai Utara H Adi Lesmana memberikan motivasi dan dorongan kepada generasi muda terus mengasah keterampilan menulis.

Dukungan Kepala Dinas Kominfo ditunjukan dengan menghadiri dan membuka Pelatihan Jurnalistik oleh Mahasiswa Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Rasyidiyah Khalidiyah Amuntai, Sabtu (6/2).

"Zaman sekarang  media untuk menulis sudah terbuka lebar, seperti di media sosial, website, blog, bikin konten video juga memerlukan narasi dan berbagai macam media lainnya," ujar Adi Lesmana.

Adi mengatakan, selain mengasah kemampuan dalam melihat fenomina sosial, kemampuan menulis juga sarana mengaktualisasikan dalam bentuk tulisan maupun video atau reportasi.

Kemampuan menulis, lanjut Adi, aktulisasi dari kecerdasan seseorang dalam berbagi informasi dan pengetahuan kepada masyarakat sekitar.
 
Peserta Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa STAI Rakha Amuntai di Aula STAI Rakha Amuntai, Sabtu (6/2). (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

"Maka.keterampilan menulis merupakan keterampilan yang bagus untuk kita miliki, sehingga dengan mengikuti pelatihan Jurnalistik berarti kalian sudah memulai suatu langkah besar," kata Adi lagi.

Namun, Adi menggarisbawahi bahwa kemampuan menulis juga memiliki tantangan tersendiri yakni memperhatikan etika dan hukum dalam kegiatan menulis dan menyampaikan informasi.

Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Al-Fajar STAI Rasyidiyah Khalidiyah (RAKHA) melaksanakan Pelatihan Jurnalistik  Tingkat Dasar (PJTD) selama dua hari diikuti sebanyak 53 peserta di Aula STAI Rakha Amuntai.

Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) cabang HSU H. Novendra Prayogi mengatakan, kegiatan jurnalistik bisa dilakukan di lingkup kampus.
 
Ketua PWI Cabang HSU H Novendra Prayogi dan Ketua STAI Rakha H Taufikurrahman hadir pada pembukaan Pelatihan Jurnalistik Mahasiswa STAI Rakha Amuntai di Aula STAI Rakha Amuntai, Sabtu (6/2). (Antaranews Kalsel/Diskominfo HSU/Eddy A)

"Teman teman bisa berkontribusi untuk meneruskan informasi perkembangan yang ada dikampus misalnya, sehingga masyarakat luar kampus bisa mengetahuinya," kata Oggi panggilan akrabnya.

Bahkan menurut Oggi, mahasiswa yang pandai menulis dan melakukan reportase bisa membagikan ilmu pengetahuan dan hasil penelitian kepada masyarakat, bisa menjadi referensi bagi berbagai kalangan termasuk pemerintah.

Selain itu, keterampilam menulis dan reportase juga bisa menjadi suatu pekerjaan atau profesi bagi mahasiswa dikemudian hari. Sekarang ini banyak jurnalis, penulis, blogger dan youtuber yang bisa menghasilkan uang melalui kegiatan menulis dan reportase.
 

Pewarta: Eddy Abdillah

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021