Ketua Tim Komisi III DPR RI Desmond Junaidi Mahesa mengingatkan jangan ada lagi egoisme sektoral untuk membenahi permasalahan pertambangan.

"Persoalan tambang ini kan bukan hal baru bagi Kepolisian. Kami mendukung setiap penegakan hukum yang dilakukan demi kepentingan umum yang lebih luas untuk Kalimantan Selatan," kata dia di Banjarmasin, Jumat.

Diakui Desmond, perizinan di masa lalu di tangan bupati memunculkan aktivitas pertambangan cukup masif sehingga menjadi sumber masalah yang hari ini berdampak.

"Bagaimana perizinan naik ke tingkat gubernur, prosesnya hampir mirip tapi tidak semasif sewaktu di daerah tingkat dua. Kemudian sekarang ditarik lagi ke pusat," ujarnya.

Untuk itulah, tambah Desmond, bagaimana Kepolisian bisa berperan menjembatani serta peran dinas terkait sehingga terjalin komunikasi yang baik tanpa ego sektoral.

Semua permasalahan di masa lalu tersebut harus diantisipasi untuk masa depan Kalimantan Selatan yang lebih baik lingkungannya, sehingga tidak muncul bencana alam seperti banjir besar yang saat ini menerjang.

Kehadiran wakil rakyat dengan lingkup tugas di bidang hukum, hak asasi manusia, dan keamanan tersebut dalam rangka kunjungan spesifik ke Polda Kalsel guna mengetahui permasalahan banjir yang melanda daerah itu.

Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto memaparkan semua kegiatan dalam membantu penanggulangan banjir termasuk komitmen menertibkan aktivitas pertambangan ilegal yang berdampak bencana.

Karena selain ada faktor alam yaitu tingginya curah hujan, dugaan kerusakan lingkungan juga mencuat hingga berdampak berkurangnya volume sungai akibat sedimentasi (pengendapan) di dasar sungai. Sehingga begitu hujan ekstrem melanda, maka sungai tak mampu menampung air sesuai kapasitasnya.

Ahli lingkungan dari Universitas Lambung Mangkurat (ULM) Prof Dr Ir H Udiansyah MS mengatakan faktor penyebab sedimentasi, di antaranya kerusakan lingkungan seperti hutan yang berakibat aliran permukaan semakin besar. Jadi air hujan yang masuk ke dalam tanah berkurang tetapi turun mengalir ke daerah lebih rendah dan membawa material-material di atasnya. Termasuk juga tumpukan sampah di sungai.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021