Dua ekor Harimau milik Sinka Zoo Kota Singkawang diketahui lepas dan berkeliaran di daerah Pasir Panjang, Lirang, dan Bokmakong Kecamatan Sedau.
"Kami sudah menghubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut dan memang benar, bahwa ada dua ekor Harimau yang lepas," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto di Singkawang, Jumat.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum diketahui.
Namun, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik. "Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," ujarnya.
Sedangkan untuk upaya pencarian, Suparto mengatakan, saat ini mengalami kendala, pasalnya di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.
"Karena harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari," ungkapnya.
Pihaknya menyarankan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari. "Kami sarankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan di tangani.
Sementara Sinka Zoo Singkawang juga membenarkan kejadian tersebut.
Seperti diungkapkan Elka Surya, pengurus Sinka Zoo Singkawang memberikan keterangan tentang lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut.
Menurut Elka, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," ujar Elka.
Dia menambahkan harimau yang lepas masih terpantau dan masih berada dalam kawasan area Sinka Zoo Singkawang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Kami sudah menghubungi pihak Sinka Zoo terkait lepasnya dua ekor harimau tersebut dan memang benar, bahwa ada dua ekor Harimau yang lepas," kata Kepala Seksi Konservasi Wilayah III Singkawang, Suparto di Singkawang, Jumat.
Mendapati hal tersebut, pihaknya kemudian langsung menghubungi pihak BKSDA Pontianak untuk berkoordinasi terkait kejadian ini.
Sedangkan kronologis kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut, masih belum diketahui.
Namun, dirinya sudah memerintahkan jajarannya untuk memberikan imbauan kepada masyarakat sekitar untuk waspada dan berhati-hati, namun tetap tenang dan tidak panik. "Kami sudah meminta pihak Sinka Zoo untuk sementara waktu tutup," ujarnya.
Sedangkan untuk upaya pencarian, Suparto mengatakan, saat ini mengalami kendala, pasalnya di malam hari petugas pencari akan mengalami kesulitan dalam mencari harimau tersebut.
"Karena harimau akan lebih aktif dan gesit di malam hari," ungkapnya.
Pihaknya menyarankan kepada para petugas pencarian untuk menghentikan pencarian di malam hari. "Kami sarankan untuk memantau pergerakannya saja, karena sangat berbahaya bagi petugas yang melakukan pencarian," katanya.
Dalam proses pencarian mendatang, pihaknya akan segera berkoordinasi dengan TNI dan Polri untuk membantu mencari harimau tersebut agar cepat ditemukan dan di tangani.
Sementara Sinka Zoo Singkawang juga membenarkan kejadian tersebut.
Seperti diungkapkan Elka Surya, pengurus Sinka Zoo Singkawang memberikan keterangan tentang lepasnya dua harimau di kebun binatang tersebut.
Menurut Elka, kejadian lepasnya dua ekor harimau tersebut akibat faktor alam. Hujan deras yang mengguyur selama beberapa hari mengakibatkan longsor di kawasan Sinka Zoo Singkawang.
"Hujan yang mengguyur selama beberapa hari terakhir mengakibatkan longsor di dekat kandang harimau. Longsor tersebut akhirnya menyebabkan lobang yang cukup besar di kandang harimau dan akhirnya dua harimau kabur," cerita Elka.
Menurutnya, pawang sudah berusaha untuk mencegahnya, namun pawang tersebut ikut diserang oleh harimau hingga tewas.
"Saat ini kami sudah dibantu oleh pihak polisi dan TNI di lapangan. Semoga saja dua harimau tersebut dapat ditangkap," ujar Elka.
Dia menambahkan harimau yang lepas masih terpantau dan masih berada dalam kawasan area Sinka Zoo Singkawang.*
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021