Pemerintah Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) memperpanjang status tanggap darurat banjir dan tanah longsor selama tiga minggu atau hingga 24 Februari 2021 mendatang.

Perpanjangan status tanggap darurat itu berdasarkan hasil keputusan rapat evaluasi tanggap darurat yang telah dilakukan pada Rabu (3/2) di Ruang Auditorium Setda HST. Dihadiri jajaran unsur Forkopimda HST.

"Dari hasil evaluasi, dengan berbagai kondisi objektif di lapangan dan masukan-masukan berbagai pihak, pak Bupati dan Forkopimda HST memutuskan status tanggap darurat banjir dan tanah longsor diperpanjang hingga tiga minggu ke depan," kata Wakil Bupati HST, Berry Nahdian Forqan.

Dalam waktu tiga minggu tersebut, Pemda HST akan tetap berupaya memastikan ketersediaan logistik untuk para korban musibah banjir, khususnya bagi korban yang masih mengungsi di tenda pengungsian. 

"Rencana awal sebenarnya perpanjangan selama dua minggu saja, namun karena ada transisi pemerintahan pada 17 Februari nanti, maka agar tidak menggangu disepakati menjadi tiga minggu," katanya.

Selanjutnya kata Berry, rumah-rumah mereka korban banjir yang rusak berat, hancur dan hilang, saat ini hanya membuat tenda-tenda darurat, sehingga kebutuhan logistik atau kebutuhan dasarnya harus tetap terpenuhi.

Selain menjamin ketersediaan logistik, pemerintah juga sedang mempersiapkan hunian sementara yang layak, sebelum nantinya para korban banjir memiliki hunian tetap yang dalam pembangunannya nanti akan dibantu pemerintah.

"Kita sedang dalam proses pendataan dan verifikasi oleh tim yang terdiri dari SOPD dan melibatkan Forkopimda juga TNI & Polri sudah dibentuk," Lanjut Berry.
 
Sebagian desa di wilayah Kabupaten HST direncanakan Pemerintah perlu dilakukannya relokasi (pemindahan tempat). 

"Untuk merelokasi, kita membutuhkan tempat yang aman kalau sewaktu-waktu terjadi banjir. Tentu Pemerintah bertanggungjawab mempersiapkan lahannya, nanti pembangunannya dibantu Pemerintah Pusat," tutupnya.

Baca juga: Advertorial - DPRD HST sahkan tiga Raperda sekaligus
Baca juga: Para guru agama islam yang terdampak banjir di HST terima bantuan dari AGPAII
Baca juga: Gabungan organisasi ini hadirkan Robot transformer, hibur anak yang terkena dampak banjir di Desa Waki

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021