Partai Gerindra Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan melalui para anggota legislatifnya mengusulkan pembentukan panitia khusus (pansus) banjir, untuk menyelidiki penyebab banjir besar di kota tersebut sejak 14 Januari 2021.
"Ini banjir besar yang terjadi bisa dikatakan pertama kali sejak 50 tahun di Kota Banjarmasin, perlu kita selidiki apa penyebabnya, hingga perlu kita bentuk pansus banjir," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut dia, masalah ini perlu dipecahkan bersama, di mana dewan harus turun tangan dengan haknya membentuk pansus, sehingga persoalan bisa diurai dengan terperinci.
"Karena DPRD adalah wakil rakyat harus bicara untuk melindungi rakyat, maka kita akan mengajukan kepada pimpinan supaya membentuk pansus untuk mencari fakta dan data serta apa penyebab utama terjadinya banjir ini," ujar Yamin.
Menurut dia, uusulan pembentukan pansus banjir ini nantinya disampaikan fraksinya melalui rapat Badan Musyawarah ( Banmus) DPRD Kota Banjarmasin.
"Mudahan, keinginan kita ini bisa diakomodir oleh rekan-rekan fraksi lain," harapnya.
Dia menegaskan, tujuan pansus ini diusulkan fraksinya untuk mencari solusi agar bencana ini tidak terjadi lagi di masa akan datang.
Lebih jauh lagi, Yamin mengatakan, banjir yang sempat melanda di kota ini hingga berdampak lumpuhnya ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, kata Yamin, pasca banjir pun harus persoalan serius untuk segera ditangani karena banyaknya infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan dan membutuhkan ketersediaan anggaran untuk dilakukan perbaikan.
Sebagaimana diketahui, banjir di Banjarmasin pada tahun ini bisa dikatakan yang terbesar setelah 50 tahun lalu pernah ada dari kesaksian orang terdahulu, kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Dari data yang disampaikan BPBD Kota Banjarmasin, banjir yang melanda sejak 14 Januari hingga kini atau hari ke-17 sudah mulai surut, sekitar 100 ribu jiwa lebih warga terdampak banjir tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Ini banjir besar yang terjadi bisa dikatakan pertama kali sejak 50 tahun di Kota Banjarmasin, perlu kita selidiki apa penyebabnya, hingga perlu kita bentuk pansus banjir," ujar Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD Kota Banjarmasin H Muhammad Yamin di Banjarmasin, Sabtu.
Menurut dia, masalah ini perlu dipecahkan bersama, di mana dewan harus turun tangan dengan haknya membentuk pansus, sehingga persoalan bisa diurai dengan terperinci.
"Karena DPRD adalah wakil rakyat harus bicara untuk melindungi rakyat, maka kita akan mengajukan kepada pimpinan supaya membentuk pansus untuk mencari fakta dan data serta apa penyebab utama terjadinya banjir ini," ujar Yamin.
Menurut dia, uusulan pembentukan pansus banjir ini nantinya disampaikan fraksinya melalui rapat Badan Musyawarah ( Banmus) DPRD Kota Banjarmasin.
"Mudahan, keinginan kita ini bisa diakomodir oleh rekan-rekan fraksi lain," harapnya.
Dia menegaskan, tujuan pansus ini diusulkan fraksinya untuk mencari solusi agar bencana ini tidak terjadi lagi di masa akan datang.
Lebih jauh lagi, Yamin mengatakan, banjir yang sempat melanda di kota ini hingga berdampak lumpuhnya ekonomi masyarakat.
Tidak hanya itu, kata Yamin, pasca banjir pun harus persoalan serius untuk segera ditangani karena banyaknya infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan dan membutuhkan ketersediaan anggaran untuk dilakukan perbaikan.
Sebagaimana diketahui, banjir di Banjarmasin pada tahun ini bisa dikatakan yang terbesar setelah 50 tahun lalu pernah ada dari kesaksian orang terdahulu, kata Wali Kota Banjarmasin H Ibnu Sina.
Dari data yang disampaikan BPBD Kota Banjarmasin, banjir yang melanda sejak 14 Januari hingga kini atau hari ke-17 sudah mulai surut, sekitar 100 ribu jiwa lebih warga terdampak banjir tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021