PT Pertamina (persero) dibantu jajaran TNI AU Lanud Sjamsudin Noor, mendistribusikan langsung BBM ke wilayah warga Pegunungan Meratus Desa Datar Ajab, Kecamatan Hantakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalsel yang paling parah terdampak banjir, Kamis (28/1).

BBM yang diangkut menggunakan helikopter milik BNPB dengan sistem Sling load atau digantung di Helikopter Model M18-AMT yang dioperasional oleh Pilot dari Rusia.

SAM Retail dari Pertamina Kalselteng Drestanto Nandiwardhana menyampaikan, bahwa kegiatan distribusi BBM tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan BBM dan minyak tanah warga desa Datar Ajab.

"Kegiatan ini merupakan aksi Pertamina Peduli musibah banjir kalimantan selatan," katanya.

Pertamina mendistribusikan sebanyak enam drum BBM, yaitu jenis pertamax sebanyak tiga drum dan minyak tanah tiga drum.

Desa Datar Ajab sendiri merupakan desa terjauh yang terdampak banjir dengan akses jalan yang sempat longsor dan hanya bisa dilewati menggunakan jalan kaki selama tiga jam dan jika menggunakan motor trail, kondisi medan sangat ekstrim sehingga akan menimbulkan kerawanan apabila di suplai lewat jalur darat.

Babinsa Koramil 1002-07/Pagat Serda Sapto dan Kopda Subiyanto saat membantu pengamanan pendistribusian BBM tersebut menyampaikan akses jalan bekas longsor karena banjir belum bisa dilalui kendaraan roda empat.

Jadi, warga dan para relawan yang sangat membutuhkan BBM dan minyak tanah tersebut, untuk kebutuhan dapur umum dan operasional para relawan yang bulak balik mengambil logistik ke Kecamatan Hantakan.

"Warga Desa Datar Ajab menyambut gembira bantuan BBM dari Pertamina tersebut dan pendistribusian berjalan aman dan lancar," tuntasnya.
 
Warga Desa Datar Ajab, Kabupaten Hulu Sungai Tengah saat menerima bantuan BBM dan minyak tanah dari Pertamina (Antaranews Kalsel/M Taupik Rahman)

Baca juga: Tanggapi kelangkaan LPG, Bupati HST beri sanksi tegas bagi pelanggar
Baca juga: Sampah di Kota Barabai dperkirakan mencapai 12 ribu ton
Baca juga: Pascabanjir di HST: Kerugian bidang peternakan mencapai dua miliar
Baca juga: Kerusakan lahan pertanian akibat banjir HST mencapai 11.231 hektare

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021