Martapura, (AntaranewsKalsel) - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Banjar, Kalimantan Selatan, Noor Sunarto, mengumumkan siaga banjir seiring tingginya curah hujan yang mengguyur kabupaten itu.


"Statusnya siaga banjir dan kami selalu menyiagakan personel maupun peralatan jika sewaktu-waktu banjir melanda suatu kawasan," ujarnya di Martapura, Minggu.

Ia mengatakan pihaknya sudah mengaktifkan posko siaga banjir di delapan kecamatan rawan bencana banjir sehingga bisa mengantisipasi bencana alam tersebut.

Delapan kecamatan rawan banjir tersebut adalah Martapura Kota, Martapura Barat, Martapura Timur, Astambul, Sungai Tabuk, Sambung Makmur, Simpang Empat dan Kecamatan Pengaron.

"Posko siaga diaktifkan sejak akhir November dan setiap personel selalu berjaga menggunakan alat komunikasi seperti handy talky yang setiap saat bisa saling berhubungan," ucapnya.

Menurut dia, sejauh ini delapan kecamatan rawan banjir masih aman, tetapi seiring tingginya curah hujan, dikhawatirkan air sungai meluap dan menimbulkan banjir.

"Makanya, kami selalu siaga baik personel di posko-posko maupun siaga peralatan pendukung termasuk logistik yang disiapkan untuk membantu jika ada korban banjir," ujarnya.

Dikatakannya, pihaknya sudah melatih masyarakat daerah rawan banjir guna menghadapi setiap bencana termasuk menggunakan peralatan seperti tenda, dan peralatan dapur umum.

"Setiap warga menjalani pelatihan penanganan bencana sehingga siap menghadapi bencana meski bantuan belum datang, termasuk mendirikan tenda dan dapur umum," kata dia.

BPBD, katanya, juga sudah membentuk Forum Penanggulangan Bencana Berbasis Masyarakat (FPBBM) setiap kecamatan melibatkan relawan tanggap bencana.

"Forum PBBM sudah terbentuk dan ada 430 relawan tanggap bencana yang sudah dilatih dan dibina camat, koramil, polsek dan tokoh masyarakat setempat," katanya.

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014