Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan bergotong royong mulai para kader, fungsionaris dan petugas partai yang menjabat di eksekutif dan legislatif untuk membantu korban banjir yang terjadi di Kalimantan Selatan.

"Soliditas dan kegotongroyongan PDI Perjuangan terlihat setelah bantuan datang dari berbagai daerah di Indonesia," kata Sekretaris DPD PDI Perjuangan Provinsi Kalsel M. Syaripuddin di Banjarmasin, Kamis.

DPD PDI Perjuangan Kalsel dengan organisasi sayapnya Badan Penanggulangan Bencana (Baguna Kalsel), hingga kini telah membantu menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai lebih dari Rp1 miliar yang berasal dari berbagai pihak termasuk para kader partai berlambang Banteng Moncong Putih. 

Seperti pada Kamis hari ini, bantuan kembali datang dari provinsi tetangga, yakni keluarga besar PDI Perjuangan Provinsi Kalimantan Tengah. Bantuan disampaikan langsung oleh Sekretaris DPD PDI Perjuangan Kalteng, Sigit K Yunianto bersama beberapa fungsionaris lainnya. 

Bantuan yang diserahkan sejumlah Rp60 juta yang merupakan dana gotong royong dari anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Kalteng dan keluarga besar PDI Perjuangan Kalteng. 

Sigit yang juga Ketua DPRD Kota Palangkaraya menyampaikan bahwa ini merupakan bentuk solidaritas apalagi Kalteng dan Kalsel merupakan dua provinsi yang tidak hanya bertetangga, namun secara sosiologis dan historis tidak dapat dipisahkan.

M. Syaripuddin mewakili Ketua DPD PDI Perjuangan Kalsel Mardani H Maming menerima bantuan tersebut  mengucapkan terima kasih kepada seluruh keluarga besar PDI Perjuangan Kalimantan Tengah.

"Sampai dengan sekarang masih banyak masyarakat yang memerlukan bantuan. Tentunya bantuan dari Kalteng ini akan kita fokuskan membantu masyarakat dalam masa pemulihan pascabanjir," tuturnya.

Sebelumnya bantuan juga dikirim para kader PDI Perjuangan di Kabupaten Fak-Fak Provinsi Papua Barat yang menyumbang sejumlah uang tunai Rp10 juta melalui Baguna Kalsel.

Kemudian ada juga dari dana gotong royong anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuangan dengan bantuan uang tunai Rp292 juta yang disalurkan dalam bentuk barang berupa sembako dan peralatan lainnya termasuk kasur dan peralatan shalat yang ditujukan kepada pondok pesantren, asrama mahasiswa, dan panti asuhan.

Pewarta: Firman

Editor : Gunawan Wibisono


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021