Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Banjar mengganti cetak 162.204 kartu keluarga milik masyarakat korban banjir yang rusak akibat terkena air setelah kebanjiran beberapa waktu lalu. 

"Ganti cetak ratusan ribu lembar kartu keluarga itu merupakan bagian dari kegiatan Disdukcapil pro aktif ganti dokumen kependudukan warga terdampak banjir," ujar Kadisdukcapil M Azwar di Martapura, Selasa. 

Ia mengatakan, kegiatan itu dilakukan sebagai bentuk pelayanan Disdukcapil terhadap masyarakat korban banjir yang dokumen kependudukannya mengalami kerusakan akibat terkena air yang merendam rumah mereka. 

Disebutkan, jumlah ratusan ribu kartu keluarga tersebut diperoleh setelah berkoordinasi dengan BPBD Banjar terkait data kecamatan dan desa yang terdampak banjir dicocokan dengan data kependudukan Disdukcapil.

"Kami menargetkan penyelesaian ganti cetak kartu keluarga itu, Jumat dan bisa segera diserahkan kepada masyarakat sehingga mereka tetap memiliki data kependudukan yang baru dan sah," ucapnya. 

Kasi Pendataan Penduduk Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Zefanya Zocan mengatakan, tim dari Ditjen Capil Kemendagri sesuai arahan Mendagri siap membantu Disdukcapil Banjar verifikasi dan validasi data. 

"Kami siap membantu Disdukcapil Banjar yang berupaya memberikan pelayanan bagi warga korban banjir. Diharapkan, seluruh kepala keluarga bisa dicetak kartunya sesuai target waktu," ujarnya di sela kegiatan. 

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021