DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) rencanakan pindah kantor ke Gedung Murakata Barabai.

"Rencana tersebut sudah kita usulkan pada Tahun 2020 yang lalu sebelum banjir kepada Pemerintah Daerah," kata Wakil Ketua II DPRD HST, Taufik Rahman, Selasa (26/1) di Barabai.

Karena menurutnya, kantor yang ada ini sudah tidak representatif lagi dalam pelayanan kepada masyarakat dan tidak ada tempat untuk rapat kerja ataupun rapat komisi.

"Rapat komisi biasanya sesak karena ruangan para anggota yang digunakan. Bahkan tamu dari luar kabupaten juga diterima hanya bisa di ruangan anggota," tukasnya.

Menurut Taufik, selain banjir, sebenarnya banyak pertimbangan untuk mengusulkan pemindahan kantor dewan tersebut agar pelayanan kepada masyarakat dapat maksimal.

Karena kalau di Gedung Murakata lebih luas dan bisa di skat menjadi beberapa ruangan untuk pertemuan maupun ruangan para anggota dewan.

"Hal ini sudah kita komunikasikan dan usulkan ke pihak Bupati maupun Sekda agar bisa secepatnya dilaksanakan," kata politisi Partai Nasdem tersebut.

Pihaknya bersama unsur pimpinan dan anggota DPRD lainnya juga telah mendatangi Gedung Murakata dan mengontrol keadaaan di dalam dan memang layak untuk dijadikan kantor dewan.

Wakil Ketua I DPRD HST, H Hendra Suriadi atau Haji Asoy menambahkan, pertimbangannya juga adalah untuk pemkab apakah membangun baru atau pindah.

"Jadi, untuk efektivitas anggaran mending kita pindah saja, kalau membangun baru justru dengan biaya yang lebih banyak menggunakan APBD," ujar Haji Asoy.

Untuk kantor Perpustakaan yang saat ini menempati Gedung Murakata Barabai, Ia menyerahkan kebijakannya kepada Pemerintah Kabupaten untuk memindah atau bergeser ke bagian atas gedung.

Karena sebentar lagi ada peralihan kepemimpinan, pihaknya juga akan berkomunikasi dan konsultasi dengan Bupati yang baru. Baik terkait anggaran maupun hal lainnya dalam menunjang kinerja para anggota Dewan.

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021