Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Banjarbaru Emi Lasari mendukung penambahan alokasi dana penanganan bencana banjir melalui anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) yang masuk dalam APBD 2021.

"Kami mendukung penambahan dana BTT karena sangat diperlukan Pemkot Banjarbaru untuk membantu warga korban banjir yang mengungsi karena rumahnya terendam air," ujarnya di Kota Banjarbaru, Ahad. 

Ia mengatakan, sebelum menambah anggaran BTT tersebut pemkot harus menetapkan status penanganan bencana menjadi tanggap darurat dan hal itu sudah dilakukan beberapa hari pascabanjir melanda kota itu. 

Menurut dia, setelah penetapan status dan alokasi anggaran BTT sudah disiapkan maka tinggal menunggu percairan yang harus memenuhi persyaratan dalam penanganan dan penanggulangan banjir. 

"Kami berharap penambahan dana BTT digunakan sebaik-baiknya dan maksimal membantu warga korban banjir maupun pengungsi yang cukup banyak baik berasal dari Banjarbaru maupun dari luar," ungkapnya. 

Sebelumnya, Pemkot Banjarbaru siap menambah anggaran BTT yang akan digunakan untuk penanganan korban banjir yang tengah melanda kota itu hingga membuat ribuan jiwa terkena dampaknya. 

"Rencana awal, dana BTT digunakan untuk menangani COVID-19 namun karena kondisi darurat banjir sehingga dananya ditambah untuk membantu korban banjir maupun pengungsi," ujar Sekda Banjarbaru Said Abdullah. 

Disebutkan sekda, dana BTT itu akan digunakan untuk menyiapkan tempat penampungan sementara, menyiapkan bahan pokok dan pangan lainnya serta memberikan pelayanan kesehatan bagi warga terdampak banjir. 

"Intinya, penanganan yang dilakukan pemerintah terhadap warga korban banjir harus cepat dan tepat sasaran sehingga masyarakat tidak merasa kesusahan ditengah bencana yang dialami," katanya.

 

Pewarta: Yose Rizal

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021