Wakil Bupati, H A Berry Nahdian Forqon menyampaikan, saat ini HST sangat membutuhkan tenda untuk para pengungsi di wilayah pegunungan Kecamatan Hantakan.

"Saat ini yang belum kita miliki adalah tenda darurat pengungsian untuk di daerah pegunungan," katanya saat Rapat Konsolidasi Tanggap Darurat Bencana Banjir secara daring, Jumat (22/1).

Menurutnya, di wilayah pegunungan, ratusan rumah hilang dan sementara mengungsi ke balai adat dan sebagian  mengungsi ke rumah- rumah penduduk yang masih utuh yang masih ada.

"Sebelum nanti proses pembangunan kembali rumah, mereka perlu tenda tenda darurat pengungsian," katanya.

Ia juga berharap kepada Pemprov, agar dipinjamkan kendaraan seperti trail dan mobil double cabin untuk mobilisasi bantuan. Jhga diperlukan mobil tangki air dan perahu lipat pakai mesin.

Karena saat ini diterangkannyaasjh ada beberapa desa di wilayah Kecamatan Pandawan dan LAU yang tergenang.

"Alhamdulillah, hampir seluruh daerah sudah tersentuh walaupun akses jalan ada menggunakan trail ada yang menggunakan jalan kaki dan dalam beberapa hari ini sudah ada mobilisasi kawan-kawan TNI dan relawan yang juga siap mondar-mandir dengan akses yang hanya bisa dijangkau jalan kaki 2-3 jam.

Artinya distribusi logistik bisa berjalan walaupun dengan akses jalan kaki," tambahnya.

Baca juga: Jalan amblas di Ilung Pasar Lama, HST diharapkan cepat diperbaiki, ditakutkan meluas ke rumah warga
Baca juga: Video-Pernyataan Aulia Oktafiandi usai ditetapkan sebagai Bupati HST terpilih
Baca juga: KPU resmi tetapkan pasangan AMAN sebagai Bupati-Wabup HST, pelantikan diperkirakan Februari

Pewarta: M. Taupik Rahman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021