Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Warga masyarakat Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, berpendapat, sebagai tuan rumah puncak peringatan Hari Nusantara tahun 2014, kegiatan itu ternyata ada manfa`atnya bagi daerah dan masyarakat setempat.
"Memang puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2014 di Kotabaru, ibu kota Kabupaten Kotabaru ada manfa`at bagi daerah dan masyarakat setempat," ujar Imam, warga kabupaten tersebut saat berada di Banjarmasin, Kamis (18/12) lalu.
Sebagai contoh, ungkap pekebun kelapa sawit itu, sejumlah infrastruktur, seperti jalan raya mengalami perbaikan, karena kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kotabaru untuk menghadiri puncak peringatan Harnus 2014.
"Padahal jalan yang cukup penting dalam menunjang kelancaran hubungan tersebut sejak lama nyaris tidak tersentuh, tapi menjadi mulus dengan kedatangan RI-1," ungkapnya.
Contoh lain, kota Kotabaru sendiri dibenahi, seperti perbaikan taman siring yang menjadi tempat acara puncak peringatan Harnus dan kedatangan orang nomor satu di republik ini.
Dengan baiknya infrastruktur tersebut, menurut dia, memberi makna tersendiri bagi Kotabaru atau yang tinggal di Pulau Laut, tempat ibu kota kabupaten paling timur Kalsel tersebut (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin).
Namun secara jujur pula, dia mengatakan, kalau pascapuncak peringatan Harnus 2014 tersebut, warga "kota bamega" Kotabaru ataupun masyarakat "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru, tampaknya belum menikmati manfa`atnya secara langsung.
"Tapi ada satu kebanggaan Bupati Kotabaru H Irhami Rijani dan mungkin pula menjadi kebanggaan yang dari masyarakat setempat, yaitu dicanangkannya Kotabaru sebagai pusat kemaritiman Indonesia," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru bersama masyarakatnya berharap, dengan pencangan sebagai pusat kemaritiman Indonesia, daerah dan warga setempat semakin maju, terutama dalam kaitan perekonomian dan kesejahteraan.
Sebagai pusat kemaritiman Indonesia sudah barang tentu bakal ada sejumlah infrastruktur yang juga bisa mendatangkan nilai tambah untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kotabaru khususnya, serta daerah sekitar dalam wilayah Kalsel, demikian Imam.
Acara puncak peringatan Harnus tersebut semestinya 13 Desember 2014, tapi karena kesibukan Presiden Jokowi, pelaksanaannya menjadi tertunda dua hari atau 15 Desember lalu, dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Memang puncak peringatan Hari Nusantara (Harnus) 2014 di Kotabaru, ibu kota Kabupaten Kotabaru ada manfa`at bagi daerah dan masyarakat setempat," ujar Imam, warga kabupaten tersebut saat berada di Banjarmasin, Kamis (18/12) lalu.
Sebagai contoh, ungkap pekebun kelapa sawit itu, sejumlah infrastruktur, seperti jalan raya mengalami perbaikan, karena kedatangan Presiden Joko Widodo atau Jokowi ke Kotabaru untuk menghadiri puncak peringatan Harnus 2014.
"Padahal jalan yang cukup penting dalam menunjang kelancaran hubungan tersebut sejak lama nyaris tidak tersentuh, tapi menjadi mulus dengan kedatangan RI-1," ungkapnya.
Contoh lain, kota Kotabaru sendiri dibenahi, seperti perbaikan taman siring yang menjadi tempat acara puncak peringatan Harnus dan kedatangan orang nomor satu di republik ini.
Dengan baiknya infrastruktur tersebut, menurut dia, memberi makna tersendiri bagi Kotabaru atau yang tinggal di Pulau Laut, tempat ibu kota kabupaten paling timur Kalsel tersebut (sekitar 300 kilometer timur Banjarmasin).
Namun secara jujur pula, dia mengatakan, kalau pascapuncak peringatan Harnus 2014 tersebut, warga "kota bamega" Kotabaru ataupun masyarakat "Bumi Sa-ijaan" Kotabaru, tampaknya belum menikmati manfa`atnya secara langsung.
"Tapi ada satu kebanggaan Bupati Kotabaru H Irhami Rijani dan mungkin pula menjadi kebanggaan yang dari masyarakat setempat, yaitu dicanangkannya Kotabaru sebagai pusat kemaritiman Indonesia," ujarnya.
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kotabaru bersama masyarakatnya berharap, dengan pencangan sebagai pusat kemaritiman Indonesia, daerah dan warga setempat semakin maju, terutama dalam kaitan perekonomian dan kesejahteraan.
Sebagai pusat kemaritiman Indonesia sudah barang tentu bakal ada sejumlah infrastruktur yang juga bisa mendatangkan nilai tambah untuk kemajuan daerah dan masyarakat Kotabaru khususnya, serta daerah sekitar dalam wilayah Kalsel, demikian Imam.
Acara puncak peringatan Harnus tersebut semestinya 13 Desember 2014, tapi karena kesibukan Presiden Jokowi, pelaksanaannya menjadi tertunda dua hari atau 15 Desember lalu, dihadiri sejumlah menteri Kabinet Kerja Jokowi-JK, antara lain Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pujiastuti.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014