Kejuaraan Sepakbola Pelajar Liga Pendidikan Indonesia yang diikuti pelajar SMP dan SMA sederajat se Kabupaten Banjar di gelar mulai tanggal 13-16 Mei 2011 di lapangan bola Barakat Martapura
Kejuaraan secara resmi dibuka Staf Ahli Bupati Banjar Bidang Hukum dan Politik Pemkab Banjar, Ali Hanafiah yang menandai dimulainya kejuaraan dengan tendangan pertama di partai pembuka.
Menurut Ali, Kabupaten Banjar khususnya Kota Martapura boleh berbangga dengan sejarah maupun perkembangan cabang sepakbola karena sejumlah klub sepakbila di bumi Serambi Makkah cukup disegani kluab-klub lain.
Selain disegani, klub yang berjaya di era tahun 1980 hingga 1990 itu juga mampu menoreh prestasi membanggakan baik di tingkat Provinsi Kalsel maupun regional Kalimantan.
Disebutkan, klub-klub itu seperti Persemar Martapura dan Persekaban yang sempat dijuluki 'bayi ajaib' karena prestasinya dicetak dalam waktu singkat hingga mampu menembus Divisi II Nasional.
Jejak prestasi Persekaban itu dilanjutkan klub Martapura FC yang berhasil menjadi kampiun pada kejuaraan Regional Kalimantan sehingga berhak berlaga ke Divisi II Nasional.
"Sejarah yang ditorehkan klub-klub itu diharapkan mampu melecut semangat pelajar yang mengikuti turnamen sepak bola LPI sehingga giat berlatih, dan mengolah skill sehingga bisa menjadi pesepakbola profesional," ujarnya.
Koordinator pelaksana Kejuaraan Sepakbola Pelajar LPI, Husnul Fikri mengatakan, kejuaraan diikuti pelajar yang berasal dari SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Banjar.
"Kejuaraan ini sebagai ajang kompetisi dan penyaluran bakat sepakbola pelajar disamping sebagai ajang seleksi kesebelasan yang akan bertanding mewakili daerah ke kejuaraan tingkat provinsi Kalsel," katanya. yoz*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Kejuaraan secara resmi dibuka Staf Ahli Bupati Banjar Bidang Hukum dan Politik Pemkab Banjar, Ali Hanafiah yang menandai dimulainya kejuaraan dengan tendangan pertama di partai pembuka.
Menurut Ali, Kabupaten Banjar khususnya Kota Martapura boleh berbangga dengan sejarah maupun perkembangan cabang sepakbola karena sejumlah klub sepakbila di bumi Serambi Makkah cukup disegani kluab-klub lain.
Selain disegani, klub yang berjaya di era tahun 1980 hingga 1990 itu juga mampu menoreh prestasi membanggakan baik di tingkat Provinsi Kalsel maupun regional Kalimantan.
Disebutkan, klub-klub itu seperti Persemar Martapura dan Persekaban yang sempat dijuluki 'bayi ajaib' karena prestasinya dicetak dalam waktu singkat hingga mampu menembus Divisi II Nasional.
Jejak prestasi Persekaban itu dilanjutkan klub Martapura FC yang berhasil menjadi kampiun pada kejuaraan Regional Kalimantan sehingga berhak berlaga ke Divisi II Nasional.
"Sejarah yang ditorehkan klub-klub itu diharapkan mampu melecut semangat pelajar yang mengikuti turnamen sepak bola LPI sehingga giat berlatih, dan mengolah skill sehingga bisa menjadi pesepakbola profesional," ujarnya.
Koordinator pelaksana Kejuaraan Sepakbola Pelajar LPI, Husnul Fikri mengatakan, kejuaraan diikuti pelajar yang berasal dari SMP dan SMA sederajat di Kabupaten Banjar.
"Kejuaraan ini sebagai ajang kompetisi dan penyaluran bakat sepakbola pelajar disamping sebagai ajang seleksi kesebelasan yang akan bertanding mewakili daerah ke kejuaraan tingkat provinsi Kalsel," katanya. yoz*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011