Saham-saham Australia dibuka lebih tinggi pada perdagangan Kamis pagi, didukung oleh kenaikan yang meluas dan lonjakan lain pada sektor teknologi menyusul kinerja kuat rekan-rekannya semalam di Wall Street.
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 53,40 poin atau 0,79 persen menjadi 6.823,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 53 poin atau 0,75 persen menjadi 7.104,00 poin.
"Kepercayaan pasar melonjak karena Presiden AS ke-46 yang dilantik semalam. Dolar AS dan euro merosot karena permintaan safe haven beralih ke emas, dan Nasdaq 100 mencetak rekor tertinggi lagi," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Tanda pasang tinggi baru untuk indeks Nasdaq yang padat teknologi dibantu oleh kenaikan 17 persen di Netflix."
Saham-saham teknologi juga memimpin kenaikan di pasar Aussie, naik lebih dari 2,5 persen dengan keunggulan pada Afterpay yang melonjak hampir lima persen menambah kenaikan kuat sepanjang minggu.
Baca juga: Saham Aussie ditutup lebih rendah i
Perbankan dan penambang juga menguat kuat seperti halnya saham kesehatan dan konsumen, namun saham energi turun meskipun harga-harga komoditas naik.
Di sektor keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,76 persen, ANZ naik 1,04 persen, National Australia Bank naik 2,30 persen dan Westpac Bank naik 1,53 persen.
Saham-saham pertambangan bervariasi dengan Rio Tinto naik 0,19 persen, Fortescue Metals turun 0,04 persen, BHP naik 0,28 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,56 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga beragam dengan Oil Search turun 0,23 persen, Santos naik 0,81 persen dan Woodside Petroleum turun 0,08 persen.
Supermarket terbesar Australia juga melonjak dengan Coles naik 1,00 persen dan Woolworths naik 2,10 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melemah 0,10 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 0,31 persen.
Baca juga: Saham Aussie melemah menyusul berita pembatalan program vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Pada pukul 10.30 waktu setempat, indeks acuan S&P/ASX 200 bertambah 53,40 poin atau 0,79 persen menjadi 6.823,80 poin, sedangkan indeks All Ordinaries yang lebih luas naik 53 poin atau 0,75 persen menjadi 7.104,00 poin.
"Kepercayaan pasar melonjak karena Presiden AS ke-46 yang dilantik semalam. Dolar AS dan euro merosot karena permintaan safe haven beralih ke emas, dan Nasdaq 100 mencetak rekor tertinggi lagi," kata kepala strategi pasar CMC Markets, Michael McCarthy.
"Tanda pasang tinggi baru untuk indeks Nasdaq yang padat teknologi dibantu oleh kenaikan 17 persen di Netflix."
Saham-saham teknologi juga memimpin kenaikan di pasar Aussie, naik lebih dari 2,5 persen dengan keunggulan pada Afterpay yang melonjak hampir lima persen menambah kenaikan kuat sepanjang minggu.
Baca juga: Saham Aussie ditutup lebih rendah i
Perbankan dan penambang juga menguat kuat seperti halnya saham kesehatan dan konsumen, namun saham energi turun meskipun harga-harga komoditas naik.
Di sektor keuangan, bank-bank besar menguat dengan Commonwealth Bank naik 0,76 persen, ANZ naik 1,04 persen, National Australia Bank naik 2,30 persen dan Westpac Bank naik 1,53 persen.
Saham-saham pertambangan bervariasi dengan Rio Tinto naik 0,19 persen, Fortescue Metals turun 0,04 persen, BHP naik 0,28 persen dan penambang emas Newcrest naik 2,56 persen.
Produsen-produsen minyak dan gas juga beragam dengan Oil Search turun 0,23 persen, Santos naik 0,81 persen dan Woodside Petroleum turun 0,08 persen.
Supermarket terbesar Australia juga melonjak dengan Coles naik 1,00 persen dan Woolworths naik 2,10 persen.
Sementara raksasa telekomunikasi Telstra menguat 0,16 persen, maskapai penerbangan nasional Qantas melemah 0,10 persen dan perusahaan biomedis CSL jatuh 0,31 persen.
Baca juga: Saham Aussie melemah menyusul berita pembatalan program vaksin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021