DPRD Kota Banjarmasin melalui komisi III menemui Wali Kota H Ibnu Sina terkait musibah banjir di daerah Ibu Kota Provinsi Kalsel ini yang tidak juga surut hingga hari ketujuh.
"Ya betul saya dengan beberapa anggota datang menemui wali kota. Kami ingin berkoordinasi tentang penanganan banjir," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini, Kamis.
Hal ini menurutnya, dalam kontek mempercepat penanganan banjir yang sampai ini sudah hampir memasuki hari kedelapan.
Isnaini menjelaskan, pihaknya juga memberikan beberapa usulan agar air cepat surut juga pembenahan aliran sungai yang terhalang bangunan saat bertemu wali kota yang didampingi pejabat Sekdakot Mukhyar tersebut.
"Kita harapkan usulan itu bisa dilaksanakan seperti yang sudah dilakukan normalisasi sungai dari bangunan yang menghalang di atasnya di Jalan Veteran," tutur politisi Gerindra tersebut.
Selain bertemu wali kota, komisi III juga menemui BPBD Banjarmasin dan PUPR Banjarmasin untuk merumuskan hal yang sama.
"Termasuk bagaimana penanganan warga yang terdampak banjir ini, khususnya para warga yang harus mengungsi," ujarnya.
Musibah banjir besar di Kota Banjarmasin sudah terjadi sejak 14 Januari, tiga kecamatan yang warganya terdapak berat, yakni, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara.
BPBD Kota Banjarmasin merilis warga yang terdampak banjir hingga 20 Januari kemarin, yakni, sekitar 100 ribu jiwa atau sekitar 45 ribu kepala keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Ya betul saya dengan beberapa anggota datang menemui wali kota. Kami ingin berkoordinasi tentang penanganan banjir," ujar Ketua Komisi III DPRD Kota Banjarmasin M Isnaini, Kamis.
Hal ini menurutnya, dalam kontek mempercepat penanganan banjir yang sampai ini sudah hampir memasuki hari kedelapan.
Isnaini menjelaskan, pihaknya juga memberikan beberapa usulan agar air cepat surut juga pembenahan aliran sungai yang terhalang bangunan saat bertemu wali kota yang didampingi pejabat Sekdakot Mukhyar tersebut.
"Kita harapkan usulan itu bisa dilaksanakan seperti yang sudah dilakukan normalisasi sungai dari bangunan yang menghalang di atasnya di Jalan Veteran," tutur politisi Gerindra tersebut.
Selain bertemu wali kota, komisi III juga menemui BPBD Banjarmasin dan PUPR Banjarmasin untuk merumuskan hal yang sama.
"Termasuk bagaimana penanganan warga yang terdampak banjir ini, khususnya para warga yang harus mengungsi," ujarnya.
Musibah banjir besar di Kota Banjarmasin sudah terjadi sejak 14 Januari, tiga kecamatan yang warganya terdapak berat, yakni, Banjarmasin Timur, Banjarmasin Selatan dan Banjarmasin Utara.
BPBD Kota Banjarmasin merilis warga yang terdampak banjir hingga 20 Januari kemarin, yakni, sekitar 100 ribu jiwa atau sekitar 45 ribu kepala keluarga.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021