Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kalsel menyalurkan bantuan kebutuhan pokok senilai Rp241 juta untuk dibagikan kepada masyarakat yang menjadi korban banjir di berbagai wilayah Kalimantan Selatan.

Bantuan tersebut diserahkan oleh Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Amanlison Sembiring di Kantor BPBD Provinsi Kalsel, Rabu.

Bantuan yang disalurkan melalui BPBD Provinsi Kalsel tersebut merupakan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) terebut, kata Amanlinson, sebagai satu bentuk kepedulian Bank Indonesia terhadap masyarakat terdampak bencana banjir.
 
Bantuan sembako yang disalurkan senilai Rp241 juta tersebut dalam bentuk mie instan sebanyak 1.100 kardus, kecap manis 100 kardus, beras 1.400 sak dan minyak goreng 200 kardus. 

Bantuan PSBI tersebut diserahkan secara simbolis kepada Amanlison Sembiring kepada Iswantoro selaku Sekretaris BPBD Provinsi Kalsel di Kantor BPBD Provinsi Kalsel.

 
Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Kalsel, Amanlison Sembiring menyerahkan bantuan untuk korban banjir di Kantor BPBD Provinsi Kalsel. (Antaranews Kalsel/Istimewa)
Sebelumnya, Gubernur Kalimantan Selatan (Kalsel) telah menetapkan status Provinsi Kalsel sebagai “Tanggap Darurat Bencana Banjir, Tanah Longsor, Angin Puting Beliung, dan Gelombang Pasang” pada tanggal 14 Januari 2021.

Gubernur Kalsel menaikkan status siaga darurat bencana banjir, tanah longsor, angin puting beliung, dan gelombang pasang menjadi status tanggap darurat di Provinsi Kalsel. 

Masyarakat Kalsel terdampak bencana banjir memerlukan bantuan dari segala pihak dengan dikoordinir oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Kalimantan Selatan.

 

Pewarta: Latif Thohir

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021