Kepala Lembaga Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDIKTI) XI wilayah Kalimantan Profesor Udiansyah mengapresiasi langkah Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan seluruh organisasi mahasiswa pada perguruan tinggi swasta (PTS) di Kalimantan Selatan yang melakukan penggalangan dana untuk membantu para korban banjir.

"Kita berharap langkah-langkah positif seperti ini terus dilanjutkan dan ini merupakan bukti bentuk pengbadian mahasiswa kepada masyarakat," kata Prof Udiansyah, Senin (18/1/2021).  
  
Selain melakukan penggalangan dana, para mahasiswa juga mengumpulkan sembako, baju layak pakai  untuk disalurkan kepada masyarakat yang terdampak banjir tersebut. 
    
Menurut Prof Udiansyah, LLDIKTI XI juga akan melakukan penggalangan dana dengan membuka dompet LLDIKTI XI PEDULI.   
    
"LLDIKTI XI PEDULI itu segera dibentuk dan yang terkumpul segera kami salurkan kepada masyarakat korban banjir. Bagi dermawan yang ingin membantu para korban banjir lewat dompet LLDIKTI XI PEDULI bisa langsung mengirim ke rekening BNI 6006996001 atas nama LLDIKTI Peduli," katanya. 
    
 
Kepala LLDIKTI Wilayah XI Profesor Udiansyah. (Antaranews Kalsel/Humas LLDIKTI Wilayah XI)

Prof Udiansyah juga menyampaikan keprihatinannya atas bencana banjir yang terjadi di Kalsel dan berharap bencana itu segera diatasi, sehingga perekonomian Kalsel kembali pulih.

Pada kesempatan tersebut, Prof Udiansyah juga menyampaikan rasa keprihatinan mendalam kepada masyarakat korban banjir.

"Kepada masyarakat korban banjir ini semoga tabah dan sabar menghadapi bencana ini. Semoga bencana ini segera dapat diatasi dan kehidupan masyarakat pulih kembali," katanya.

Kepada PTS yang ada di Kalsel diharapkan dapat mengambil peran serta dalam membantu masyarakat terdampak banjir.
    
Terhadap kampus yang terkena dampik banjir, Udiansyah berharap agar pihak kampus bisa mengambil langkah-langkah yang membuat proses belajar mengajar tetap bisa berjalan.
    
Sebanyak 15 gedung kampus perguruan tinggi swasta yang berada di Kalimantan Selatan (Kalsel) dan Kalimantan Barat (Kalbar) terendam air akibat banjir yang melanda kedua provinsi tersebut.
     
Berdasarkan data yang dihimpun LLDIKTI XI Kalimantan, mayoritas gedung kampus yang terdampak banjir itu berada di wilayah Kalimantan Selatan yakni, di Kabupaten Banjar, sebagian Kota Banjarmasin, Kabupaten Hulu Sungai Utara (HSU), Kabupaten Tapin dan Kabupaten Tabalong. Sedangkan di Kalimantan Barat, hanya satu kampus yang terendam banjir yakni di Kabupaten Ngabang. 
 

Pewarta: .

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021