Warga Desa Baru Kecamatan Awayan mulai membersihkan rumah pascabanjir yang melanda di beberapa wilayah Kabupaten Balangan beberapa hari terakhir.
Salah satu warga Desa Baru, Rusdiah di Paringin, Minggu (17/1/2021) mengungkapkan, karena air sudah mulai surut ia dan keluarganya kembali ke rumah untuk membersihkan rumah dan barang-barang yang terendam banjir.
"Airnya sudah surut, makanya kami kembali ke rumah untuk membersihkan perabot, serta sisa-sisa sampah dan lumpur yang masuk ke dalam rumah," kata dia.
Ia juga mengatakan sebagian banyak dari warga Desa Baru sudah pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan perabot rumahnya pasca kebanjiran.
Rusdiah menambahkan untuk sementara waktu tetap mengungsi di posko terdekat sampai banjir benar-benar surut.
Kepala Desa Baru, Aripin saat ditemui tim Antara menyampaikan, Desa Baru salah satu desa yang memang terdampak banjir, sedikitnya ada 79 unit rumah yang terendam.
"Sampai saat ini hanya tinggal beberapa puluh rumah saja yang terendam banjir, dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah dua hari mengungsi di posko," ungkapnya.
Pihaknya pun sudah mendirikan sedikitnya tiga posko di Desa Baru guna membantu evakuasi dan distribusi bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir.
"Alhamdulillah selama banjir dua hari ini untuk distribusi bantuan logistik baik makan dan keperluan lainnya bagi warga Desa Baru terpenuhi dan tidak ada kendala," pungkasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Salah satu warga Desa Baru, Rusdiah di Paringin, Minggu (17/1/2021) mengungkapkan, karena air sudah mulai surut ia dan keluarganya kembali ke rumah untuk membersihkan rumah dan barang-barang yang terendam banjir.
"Airnya sudah surut, makanya kami kembali ke rumah untuk membersihkan perabot, serta sisa-sisa sampah dan lumpur yang masuk ke dalam rumah," kata dia.
Ia juga mengatakan sebagian banyak dari warga Desa Baru sudah pulang ke rumah masing-masing untuk membersihkan perabot rumahnya pasca kebanjiran.
Rusdiah menambahkan untuk sementara waktu tetap mengungsi di posko terdekat sampai banjir benar-benar surut.
Kepala Desa Baru, Aripin saat ditemui tim Antara menyampaikan, Desa Baru salah satu desa yang memang terdampak banjir, sedikitnya ada 79 unit rumah yang terendam.
"Sampai saat ini hanya tinggal beberapa puluh rumah saja yang terendam banjir, dan sebagian warga sudah kembali ke rumah masing-masing setelah dua hari mengungsi di posko," ungkapnya.
Pihaknya pun sudah mendirikan sedikitnya tiga posko di Desa Baru guna membantu evakuasi dan distribusi bantuan logistik kepada masyarakat terdampak banjir.
"Alhamdulillah selama banjir dua hari ini untuk distribusi bantuan logistik baik makan dan keperluan lainnya bagi warga Desa Baru terpenuhi dan tidak ada kendala," pungkasnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021