Banjarmasin, (Antaranews Kalsel) - Usaha sepuh emas atau sepuh perak untuk berbagai perhiasan tampaknya masih bisa bertahan, di kalangan perajin, di tengah kian maraknya aneka perhiasan yang dibuat oleh pabrik belakangan ini.


Hasil pemantauan Antara Biro Kalsel, Minggu usaha sepuh emas tersebut banyak terlihat di Simpang Sudimampir, Malabar, Pasar Kong, Pasar Hanyar, maupun Pasar Lama.

Order memanfaatkan jasa sepuh emas terlihat tetap marak, terbukti beberapa perajin semuanya sibuk bekerja, dan beberapa perajin saat ditanya selalu menjawab banyak pekerjaan.

"Boleh saya tunggu order sepuh emas milik saya ini," kata seorang pelanggan kepada seorang perajin sepuh emas di Bilangan Simpang Sudimampir.

"Tidak bisa ditunggu Mas, karena saya lagi banyak orderan, mungkin dua tiga jam baru punya kamu selesai, karena saya harus mengerjalakan yang lain dulu," kata perajin yang membuktikan mereka banyak memperoleh pesanan.

"Kalau mau cepat coba pesan ke perajin lain saja," kata perajin tersebut kepada pemesan tersebut, tetapi dijawab oleh pemesan bahwa ia sudah datang kebeberapa perajin jawabannya selalu banyak yang dikerjakan.

Mendengar percakapan tersebut membuktikan bahwa usaha perajin sepuh emas masih menjanjikan bagi masyarakat yang menggeluti usaha tersebut.

Hal tersebut dilandasi dengan kebiasaan masyarakat, khususnya wanita tampil dengan perhiasan yang berkilau setelah disepuh emas, tidak hanya cincin, kalung, gelang tangan, dan lainhya.

Kesenangan akan perhiasan yang berkilau membuat terbukanya peluang membersihkan perhiasan baik dari emas maupun berbahan perak dengan cara disepuh. Bisnis ini bisa dilakoni dengan cara yang sangat sederhana, bermodal kecil hanya dengan peralatan yang cukup murah dan terjangkau, serta keterampilan yang dapat dipelajari secara singkat dengan cara mengikuti kursus.

Menurut keterangan, peluang usaha sepuh emas ini biasanya semakin ramai dan mencapai puncaknya saat akan menghadapi atau memasuki hari-hari besar, seperti hari raya Idul Fitri, hari Natal dan Tahun Baru.

Pada saat momen penting perayaan hari raya umumnya penggemar perhiasan akan sangat rela menggelontorkan sedikit keuangannya untuk membuat perhiasan yang dipakainya berkilau melalui jasa sepuh emas dan perak.

  Jasa sepuh emas atau perak untuk satu buah cincin Rp5.000 untuk kalung bisa Rp10.000 per buah, tetapi sepuh emas swasta bisa mencapai Rp50.000 per buah, jika sepuh emas swasta itu dihitung dengan ketebalan, kian tebal berarti kian lama baru luntur.    

Pewarta: Hasan Zainuddin

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014