Pertamina mengalihkan pendistribusian liquified Petroleum gas (LPG) di lokasi bencana banjir di wilayah Kalimantan Selatan dari Stasiun Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) dari Kalimantan TImur.

"Bencana banjir yang menimpa sebagian besar wilayah di Kalimantan Selatan yang mengakibatkan terputusnya akses utama, untuk sementara distribusi LPG akan dilakukan dari SPBE di Kaltim," kata Unit Manager Comm, Rel & CSR MOR VI, Susanto August Satria, melalui siaran pers, Jumat.

Terputusanya jembatan di Matraman Kabupaten Banjar, sempat menjadi kendala akses jalan pendistribusian LPG.

Namun mobil tangki BBM dan Skid Tank LPG menuju Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, Hulu Sungai Tengah, Hulu Sungai Utara, Balangan, Tabalong, dan Barito Timur, Barito Utara dan Murung saat ini sudah tidak terkendala lagi.

Banjir di daerah Bati-Bati Kabupaten Tanah Laut yang mengakibatkan jembatan akses masuk kota terputus mengakibatkan terkendalanya distribusi ke SPBU dan SPBE, baik untuk Mobil Tangki dan Skid Tank LPG.

Pertamina mengalihkan suplai untuk BBM dari Integrated Terminal Banjarmasin ke Fuel Terminal Kotabaru.

Baca juga: Konsumsi BB gasoline dan gasoil meningkat di awal 2021

Untuk Skid Tank LPG, Pertamina masih berupaya secara maksimal melakukan pemetaan untuk mencarikan suplai alternatif mengingat jalan alternatif juga ikut terendam banjir.

Sedangkan jalur lingkar utara Gubernur Syarkawi sebagai akses menuju dan dari depot mini LPG di Kalsel juga rusak parah, dan jalan terendam banjir.

Hal ini menjadikan kendala suplai ke SPBE untuk Kota Banjarmasin, Kabupaten Banjar, dan Banjarbaru.

"Stok LPG di depot mini Banjarmasin sangat cukup. Seluruh armada dan awak mobil tangki dalam kondisi siaga. Jika banjir surut, armada Skid Tangki LPG akan langsung beroperasi menuju SPBE," tandasnya.

Baca juga: Pertamina menjamin ketersediaan BBM untuk Kalselteng

Ia mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kepanikan membeli  LPG dalam kondisi seperti ini.

Pertamina akan berupaya memenuhi kebutuhan energi bagi masyarakat walaupun dalam keadaan yang sulit sekalipun dengan tetap mengedepankan aspek keselamatan.

"Pertamina juga akan memberikan bantuan yang akan dikoordinasikan dengan instansi terkait setempat," demikian Susanto.***1***

Pewarta: Imam

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021