Pelaihari, (Antaranews Kalsel) – Hujan deras disertai angin putting beliung dari pukul 04 : 00 hingga 14:00 Wita, Rabu (10/12), mengakibat tujuh buah rumah warga di dua desa Kecamatan Takisung rusak parah.
“Dua desa yang menjadi amukan angin puttng beliung itu adalah, Desa Tabanio dan Desa Pagatan Besar RT 5 Kecamatan Takisung,†kata Misrani, warga Pagatan Besar RT 5 Kecamatan Takisung, Rabu (10/12).
Menurutnya, akibat puting beliung tersebut rumah miliknya roboh total, namun untungnya seluruh keluarga yang ada di rumah selamat dari reruntuhan rumah.
“Selain rumah saya yang rusak, masih ada satu lagi rumah warga yang rusak akibat putting beliung,†ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Tabanio, Yusdiansyah mengungkapkan, akibat putting beliung lima buah rumah di desanya juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Bahkan salah satu sekolah tidak luput dari amukan putting beliung.
“Untungnya kejadian itu tidak ada penghuni yang tertimpa reruntuhan atap rumah mereka,†terangnya.
Ia berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan material berupa bahan bangunan maupun bantuan makanan dan lainnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
“Dua desa yang menjadi amukan angin puttng beliung itu adalah, Desa Tabanio dan Desa Pagatan Besar RT 5 Kecamatan Takisung,†kata Misrani, warga Pagatan Besar RT 5 Kecamatan Takisung, Rabu (10/12).
Menurutnya, akibat puting beliung tersebut rumah miliknya roboh total, namun untungnya seluruh keluarga yang ada di rumah selamat dari reruntuhan rumah.
“Selain rumah saya yang rusak, masih ada satu lagi rumah warga yang rusak akibat putting beliung,†ungkapnya.
Sementara Kepala Desa Tabanio, Yusdiansyah mengungkapkan, akibat putting beliung lima buah rumah di desanya juga mengalami kerusakan pada bagian atap. Bahkan salah satu sekolah tidak luput dari amukan putting beliung.
“Untungnya kejadian itu tidak ada penghuni yang tertimpa reruntuhan atap rumah mereka,†terangnya.
Ia berharap pemerintah daerah segera memberikan bantuan material berupa bahan bangunan maupun bantuan makanan dan lainnya.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014