Kementerian Agama memberikan bantuan alat kesehatan dan Alat Pelindung Diri bagi puluhan pesantren di Kabupaten Tabalong.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong H Taufik menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat ini kepada 21 pesantren di 'Bumi Saraba Kawa' ini, Kamis (14/1).
"Selain menyerahkan bantuan alkes dan APD kita juga menyosialisasikan pelaksanan vaksinasi COVID-19, kepada para santri," jelas Taufik.
Bantuan dari Kementerian Agama masing - masing vitamin, masker, handsanitaiser, tempat cuci tangan dan alat pelindung diri lainnya.
Taufik menyampaikan pemberian bantuan berdasarkan jumlah santri di masing - masing pasantren.
Terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 para pengurus pesantren diharapkan bisa mendukung program tersebut.
Sementara itu bantuan yang diberikan bagi para santri sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di lingkungan pesantren.
Mengingat saat ini perkembangan penularan Virus Corona sangat cepat akibat pelaku perjalanan di saat libur panjang akhir tahun lalu.
"MUI telah menghalalkan vaksin COVID-19 jadi penggunaannya tidak masalah," jelas Taufik.
Selanjutnya para tokoh agama, ulama dan panutan masyarakat bisa menyebarluaskan program vaksinasi COVID-19 ke masyarakat.
Terpisah pengurus Pondok Pesantren Al Islam Kambitin, Ustad Rusdianoor menyampaikan apresiasinya atas bantuan alkes dan APD dari Kementerian Agama.
"Bantuan ini sangat membantu para santri maupun guru pesantren dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19," ungkap Rusdianoor.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tabalong H Taufik menyerahkan bantuan dari pemerintah pusat ini kepada 21 pesantren di 'Bumi Saraba Kawa' ini, Kamis (14/1).
"Selain menyerahkan bantuan alkes dan APD kita juga menyosialisasikan pelaksanan vaksinasi COVID-19, kepada para santri," jelas Taufik.
Bantuan dari Kementerian Agama masing - masing vitamin, masker, handsanitaiser, tempat cuci tangan dan alat pelindung diri lainnya.
Taufik menyampaikan pemberian bantuan berdasarkan jumlah santri di masing - masing pasantren.
Terkait pelaksanaan vaksinasi COVID-19 para pengurus pesantren diharapkan bisa mendukung program tersebut.
Sementara itu bantuan yang diberikan bagi para santri sebagai upaya penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di lingkungan pesantren.
Mengingat saat ini perkembangan penularan Virus Corona sangat cepat akibat pelaku perjalanan di saat libur panjang akhir tahun lalu.
"MUI telah menghalalkan vaksin COVID-19 jadi penggunaannya tidak masalah," jelas Taufik.
Selanjutnya para tokoh agama, ulama dan panutan masyarakat bisa menyebarluaskan program vaksinasi COVID-19 ke masyarakat.
Terpisah pengurus Pondok Pesantren Al Islam Kambitin, Ustad Rusdianoor menyampaikan apresiasinya atas bantuan alkes dan APD dari Kementerian Agama.
"Bantuan ini sangat membantu para santri maupun guru pesantren dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19," ungkap Rusdianoor.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021