Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid beserta jajarannya menyalurkan bantuan sembako kepada warga yang terdampak banjir di Kecamatan Awayan, Kamis (14/01/2021).
Bantuan tersebut di antaranya satu kantong beras dan satu kardus mie instan yang totalnya mencapai 600 peket.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, mengatakan, selain memberikan bantuan sembako, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personil untuk terjun ke lapangan melakukan peninjauan di tiap posko-posko darurat banjir.
"Disaat yang bersamaan kami juga telah membagikan sebanyak 400 bungkus nasi kepada warga yang terdampak banjir, untuk meringankan beban warga, karena rumah mereka kebanjiran dan tidak bisa melakukan aktifitas secara normal seperti memasak.
Dia mengimbau kepada masyarakat kalau ada kendala langsung lapor ke posko terpadu terdekat, yang kini dijaga anggota kepolisian, koramil, serta BPBD yang akan selalu siap melayani masyarakat.
Di tempat terpisah, salah satu warga terdampak banjir, Muhran sangat berterimakasih kepada kepolisian dan pihak lainnya yang telah membantu warga yang saat ini sedang kesusahan dalam menghadapi musibah banjir tersebut.
Muhran menerangkan bahwa sampai saat ini luapan air banjir yang menggenangi desanya sudah mencapai selutut orang dewasa, dan dia berharap agar banjir se dalam ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
Diketahui, banjir di Kecamatan Awayan merupakan kiriman air dari Kecamatan Tebing Tinggi, yang berdampak di enam desa di antaranya Desa Putat Basiun, Desa Badalungga, Awayan Pasar, Desa Badalungga Hilir, Desa Muara Jaya, dan Desa Pulantan dengan total sebanyak 532 buah rumah yang terdampak banjir.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
Bantuan tersebut di antaranya satu kantong beras dan satu kardus mie instan yang totalnya mencapai 600 peket.
Kapolres Balangan AKBP Nur Khamid, mengatakan, selain memberikan bantuan sembako, pihaknya menerjunkan sebanyak 100 personil untuk terjun ke lapangan melakukan peninjauan di tiap posko-posko darurat banjir.
"Disaat yang bersamaan kami juga telah membagikan sebanyak 400 bungkus nasi kepada warga yang terdampak banjir, untuk meringankan beban warga, karena rumah mereka kebanjiran dan tidak bisa melakukan aktifitas secara normal seperti memasak.
Dia mengimbau kepada masyarakat kalau ada kendala langsung lapor ke posko terpadu terdekat, yang kini dijaga anggota kepolisian, koramil, serta BPBD yang akan selalu siap melayani masyarakat.
Di tempat terpisah, salah satu warga terdampak banjir, Muhran sangat berterimakasih kepada kepolisian dan pihak lainnya yang telah membantu warga yang saat ini sedang kesusahan dalam menghadapi musibah banjir tersebut.
Muhran menerangkan bahwa sampai saat ini luapan air banjir yang menggenangi desanya sudah mencapai selutut orang dewasa, dan dia berharap agar banjir se dalam ini tidak terulang lagi dikemudian hari.
Diketahui, banjir di Kecamatan Awayan merupakan kiriman air dari Kecamatan Tebing Tinggi, yang berdampak di enam desa di antaranya Desa Putat Basiun, Desa Badalungga, Awayan Pasar, Desa Badalungga Hilir, Desa Muara Jaya, dan Desa Pulantan dengan total sebanyak 532 buah rumah yang terdampak banjir.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021