Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Wakil Ketua DPRD Kalimantan Selatan H Hamsyuri mengungkapkan, dari penilaian beberapa orang anggotanya kinerja Sekretariat Dewan tersebut tidak maksimal.
"Penilaian tersebut saat pertemuan lintas komisi DPRD Kalsel dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) setempat bersama staf pimpinan Sekretariat Dewan (Setwan) itu," ungkapnya pertemuan di Banjarmasin, Senin.
Namun ketika ditemui di ruang kerjanya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak bersedia merinci hasil pertemuan dengan Sekwan atau jajaran Setwan DPRD Kalsel tersebut, dengan alasan pembahasan masih belum selesai.
"Pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan Setwan atau Sekwan masih belum selesai, dan masih akan kami bicarakan pada kesempatan berikut," lanjut pensiunan pegawai negeri sipil Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel itu.
Tapi, lanjut wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana hukum dan murah senyum itu, Sekwan DPRD H Syariful Hanafi berjanji akan meningkatkan kinerja jajaranya.
Mengenai pertemuan antara Sekwan/Setwan dengan lintas komisi DPRD Kalsel yang tertutup bagi wartawan, dia menyatakan, hal itu sesuai permintaan anggota dewan. "Karena anggota meminta pertemuan tertutup, ya saya penuhi," ucapnya.
Menurut dia, pembicaraan dalam pertemuan tersebut tidak ada yang bersifat rahasia, karena materinya biasa-biasa saja antara lain mengenai organisasi dan tatalaksana kesekretariatan DPRD Kalsel.
"Pada kesempatan mendatang, insya Allah rapat-rapat DPRD Kalsel kami akan selau terbuka dengan wartawan. Karena sebenarnya tidak ada yang mesti ditutup-tutupi, kecuali memang karena sifat kerahasiaannya," ujarnya.
"Sifat kerahasian itu, sudah berang tentu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku atau bukan yang semestinya menjadi konsumsi publik," demikian Hamsyuri.
Pertemuan secara khusus lintas komisi DPRD Kalsel dengan Sekwan/Setwan setempat merupakan yang pertama kali sejak era reformasi.
Sebelumnya ketika wartawan televisi mau mengambil foto suasana pertemuan lintas komisi DPRD Kalsel dengan Sekwan/Setwan tersebut, mendapat teguran, "yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Wartawan tv itupun keluar mendengar teguran tersebut. Padahal wartawan tv itu masuk ke ruangan tersebut ada kepentingan, untuk kelengkapan visualisasi pemberitaan.
Sebelumnya lagi ada permasalahan keuangan perjalanan dinas anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Penilaian tersebut saat pertemuan lintas komisi DPRD Kalsel dengan Sekretaris Dewan (Sekwan) setempat bersama staf pimpinan Sekretariat Dewan (Setwan) itu," ungkapnya pertemuan di Banjarmasin, Senin.
Namun ketika ditemui di ruang kerjanya, politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) tidak bersedia merinci hasil pertemuan dengan Sekwan atau jajaran Setwan DPRD Kalsel tersebut, dengan alasan pembahasan masih belum selesai.
"Pembahasan hal-hal yang berkaitan dengan Setwan atau Sekwan masih belum selesai, dan masih akan kami bicarakan pada kesempatan berikut," lanjut pensiunan pegawai negeri sipil Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu) Kalsel itu.
Tapi, lanjut wakil rakyat yang menyandang gelar sarjana hukum dan murah senyum itu, Sekwan DPRD H Syariful Hanafi berjanji akan meningkatkan kinerja jajaranya.
Mengenai pertemuan antara Sekwan/Setwan dengan lintas komisi DPRD Kalsel yang tertutup bagi wartawan, dia menyatakan, hal itu sesuai permintaan anggota dewan. "Karena anggota meminta pertemuan tertutup, ya saya penuhi," ucapnya.
Menurut dia, pembicaraan dalam pertemuan tersebut tidak ada yang bersifat rahasia, karena materinya biasa-biasa saja antara lain mengenai organisasi dan tatalaksana kesekretariatan DPRD Kalsel.
"Pada kesempatan mendatang, insya Allah rapat-rapat DPRD Kalsel kami akan selau terbuka dengan wartawan. Karena sebenarnya tidak ada yang mesti ditutup-tutupi, kecuali memang karena sifat kerahasiaannya," ujarnya.
"Sifat kerahasian itu, sudah berang tentu mengacu pada peraturan perundang-undangan yang berlaku atau bukan yang semestinya menjadi konsumsi publik," demikian Hamsyuri.
Pertemuan secara khusus lintas komisi DPRD Kalsel dengan Sekwan/Setwan setempat merupakan yang pertama kali sejak era reformasi.
Sebelumnya ketika wartawan televisi mau mengambil foto suasana pertemuan lintas komisi DPRD Kalsel dengan Sekwan/Setwan tersebut, mendapat teguran, "yang tidak berkepentingan dilarang masuk.
Wartawan tv itupun keluar mendengar teguran tersebut. Padahal wartawan tv itu masuk ke ruangan tersebut ada kepentingan, untuk kelengkapan visualisasi pemberitaan.
Sebelumnya lagi ada permasalahan keuangan perjalanan dinas anggota DPRD Kalsel masa jabatan 2014 - 2019.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014