Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Kepala Kepolisian Resor Kota Banjarmasin Kombes Pol Wahyono mengungkapkan, rumah tahanan negara di Polrestanya segera direnovasi tahun depan dengan bantuan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara.
"Anggaran untuk merenovasi rumah tahanan negara (Rutan) tersebut dari pemerintah pusat tahun 2015 melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI sebesar Rp500 juta," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
"Pastinya untuk pekerjaan renovasi Rutan tersebut akan dilelang tahun depan," lanjutnya saat berada di Mapolresta Banjarmasin.
Ia mengatakan, selama renovasi Rutan tersebut, seluruh tahanan Polresta akan dititipkan di Rutan Polda Kalsel. "Penitipan tahanan itu kalau sudah akan mulai renovasi," ucapnya.
Renovasi Rutan Polresta ini, menurut dia, penting dilakukan karena fasilitas yang ada sudah tidak memungkinkan lagi dengan kafasitasnya yang melebihi standar.
"Saat ini saja, isi Rutan kita kelebihan sebanyak 13 orang, idealnya kafasitas Rutan kita ini sebanyak 100 orang saja," ungkapnya.
Ia menerangkan, kelebihan kafasitas ini karena kasus yang dipecahkan pihaknya cukup tinggi, khususnya kejahatan narkoba dan pencurian sepeda motor.
Terlebih lagi, lanjutnya, kasus-kasus kriminal lain yang juga harus ditahan pelakunya. "Sehingga memang sudah patut pada 2015 kalau dilengkapi dan dibesarkan lagi fasilitas Rutan kita ini," demikian Wahyono .
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Anggaran untuk merenovasi rumah tahanan negara (Rutan) tersebut dari pemerintah pusat tahun 2015 melalui Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) RI sebesar Rp500 juta," ujarnya di Banjarmasin, Senin.
"Pastinya untuk pekerjaan renovasi Rutan tersebut akan dilelang tahun depan," lanjutnya saat berada di Mapolresta Banjarmasin.
Ia mengatakan, selama renovasi Rutan tersebut, seluruh tahanan Polresta akan dititipkan di Rutan Polda Kalsel. "Penitipan tahanan itu kalau sudah akan mulai renovasi," ucapnya.
Renovasi Rutan Polresta ini, menurut dia, penting dilakukan karena fasilitas yang ada sudah tidak memungkinkan lagi dengan kafasitasnya yang melebihi standar.
"Saat ini saja, isi Rutan kita kelebihan sebanyak 13 orang, idealnya kafasitas Rutan kita ini sebanyak 100 orang saja," ungkapnya.
Ia menerangkan, kelebihan kafasitas ini karena kasus yang dipecahkan pihaknya cukup tinggi, khususnya kejahatan narkoba dan pencurian sepeda motor.
Terlebih lagi, lanjutnya, kasus-kasus kriminal lain yang juga harus ditahan pelakunya. "Sehingga memang sudah patut pada 2015 kalau dilengkapi dan dibesarkan lagi fasilitas Rutan kita ini," demikian Wahyono .
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014