Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Kabupaten Barito Kuala Batola, Kalimantan Selatan Hj Azizah Sri Widari mengatakan, kasus konfirmasi (konfirmasi positif) kembali di Kabupaten Barito Kuala (Batola) bertambah empat orang, sedangkan pasien sembuh enam orang.
“Hari ini terjadi penambahan pasien positif empat orang. Sedangkan pasien sembuh enam orang,” ucap Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, Minggu (10/1).
Yang menarik, baik pasien positif baru maupun pasien sembuh semuanya berasal dari Kecamatan Marabahan.
Azizah menerangkan, empat pasien positif baru yang berasal dari kontak erat itu dialami Btl-1016 (laki-laki 23 tahun), Btl-1017 (laki-laki 33 tahun), Btl-1018 (laki-laki 36 tahun), dan Btl-1019 (wanita 41 tahun).
“Saat ini semua pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tukasnya.
Sementara enam pasien sembuh, menurut Azizah, dialami Btl-923 (laki-laki 21 tahun), Btl-925 (laki-laki 38 tahun), Btl-935 (laki-laki 43 tahun).
Selanjutnya, seorang laki-laki berusia 18 tahun dengan kode Btl-949, wanita berusia 43 dengan kode Btl-952, dan wanita berusia 16 tahun dengan kode Btl-953.
“Btl-923 dan Btl-925 semula dalam pemantauan Tim COVID-19 SKB Marabahan sedangkan Btl-935, Btl-949, Btl-952, dan Btl-953 semula dalam pemantauan Tim COVID-19 Bapelkes Banjarbaru,” paparnya.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola mengutarakan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.017 orang yang terdiri dari pasien sembuh 888 orang (87,31 persen), meninggal dunia 13 orang (1,28 persen), sedangkan kasus aktif 116 orang (11,41 persen).
Khusus terhadap 116 kasus aktif, urai Azizah, terdapat 19 orang dalam perawatan masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan tiga orang, di RS Sultan Suriansyah satu orang, di RSUD Ulin tiga orang, di RS Islam satu orang, di Karantina Bapelkes delapan orang, dan di Karantina SKB Marabahan tiga orang. Sedangkan 97 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Selain kasus aktif, lanjutnya, di Batola juga terdapat kasus suspek 20 orang dan kasus kontak erat 130 orang, sedangkan kasus probable kosong.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
“Hari ini terjadi penambahan pasien positif empat orang. Sedangkan pasien sembuh enam orang,” ucap Juru Bicara Satuan Tugas (Jubir Satgas) COVID-19 Batola Hj Azizah Sri Widari, Minggu (10/1).
Yang menarik, baik pasien positif baru maupun pasien sembuh semuanya berasal dari Kecamatan Marabahan.
Azizah menerangkan, empat pasien positif baru yang berasal dari kontak erat itu dialami Btl-1016 (laki-laki 23 tahun), Btl-1017 (laki-laki 33 tahun), Btl-1018 (laki-laki 36 tahun), dan Btl-1019 (wanita 41 tahun).
“Saat ini semua pasien sedang menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tukasnya.
Sementara enam pasien sembuh, menurut Azizah, dialami Btl-923 (laki-laki 21 tahun), Btl-925 (laki-laki 38 tahun), Btl-935 (laki-laki 43 tahun).
Selanjutnya, seorang laki-laki berusia 18 tahun dengan kode Btl-949, wanita berusia 43 dengan kode Btl-952, dan wanita berusia 16 tahun dengan kode Btl-953.
“Btl-923 dan Btl-925 semula dalam pemantauan Tim COVID-19 SKB Marabahan sedangkan Btl-935, Btl-949, Btl-952, dan Btl-953 semula dalam pemantauan Tim COVID-19 Bapelkes Banjarbaru,” paparnya.
Azizah yang juga Kepala Dinas Kesehatan (Kadinkes) Batola mengutarakan, dengan tambahan kasus baru ini maka total kasus konfirmasi di Bumi Ije Jela menjadi 1.017 orang yang terdiri dari pasien sembuh 888 orang (87,31 persen), meninggal dunia 13 orang (1,28 persen), sedangkan kasus aktif 116 orang (11,41 persen).
Khusus terhadap 116 kasus aktif, urai Azizah, terdapat 19 orang dalam perawatan masing-masing di RSUD H Abdul Azis Marabahan tiga orang, di RS Sultan Suriansyah satu orang, di RSUD Ulin tiga orang, di RS Islam satu orang, di Karantina Bapelkes delapan orang, dan di Karantina SKB Marabahan tiga orang. Sedangkan 97 lainnya menjalani isolasi mandiri.
Selain kasus aktif, lanjutnya, di Batola juga terdapat kasus suspek 20 orang dan kasus kontak erat 130 orang, sedangkan kasus probable kosong.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021