Bupati Banjar Khalilurrahman meminta seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Banjar lebih semangat dalam bekerja terutama menjalankan tugas dan kewajiban melayani masyarakat.
"Seluruh ASN saya minta tahun 2021 ini lebih semangat bekerja. Tetapkan niat melayani masyarakat dan ikut berperan membangun Kabupaten Banjar semakin maju dan berkembang pesat," ujarnya di Martapura, Senin.
Pernyataan itu disampaikan bupati di depan kepala SOPD di lingkungan Pemkab Banjar saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) mingguan yang dipimpin Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman.
Rakor yang diikuti seluruh pimpinan SOPD itu membahas perkembangan penanganan COVID-19 yang telah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 serta banjir yang melanda beberapa kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr Diaudin melaporkan, terkonfirmasi positif COVID-19 bulan April sebanyak 27 orang, Mei 92 orang, Juni 112 orang, Juli 262 orang, Agustus 149 orang, September 70 orang, Oktober 73 orang, dan November 91 orang.
Sementara Direktur RSUD Ratu Zalecha Tofik Norman Hidayat mengatakan, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan sebanyak 10 orang, 9 pasien terkonfirmasi positif dan satu menunggu hasil swab.
"Angka kematian karena COVID-19 mengalami penurunan disebabkan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap pasien dan tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke pusat layanan," ujarnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar mengatakan, ketinggian air Waduk Riam Kanan saat ini 59,185 meter dengan status siaga karena jika ketinggian lebih dari 60 meter maka pintu air dibuka untuk dibuang.
Sementara jumlah kecamatan yang terdampak banjir ada 5 kecamatan, yakni Kecamatan Martapura Barat, Martapura, Karang Intan, Astambul dan Kecamatan Martapura Timur ketinggian air 15-40 centimeter.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021
"Seluruh ASN saya minta tahun 2021 ini lebih semangat bekerja. Tetapkan niat melayani masyarakat dan ikut berperan membangun Kabupaten Banjar semakin maju dan berkembang pesat," ujarnya di Martapura, Senin.
Pernyataan itu disampaikan bupati di depan kepala SOPD di lingkungan Pemkab Banjar saat menghadiri rapat koordinasi (rakor) mingguan yang dipimpin Sekretaris Daerah Banjar Mokhammad Hilman.
Rakor yang diikuti seluruh pimpinan SOPD itu membahas perkembangan penanganan COVID-19 yang telah dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 serta banjir yang melanda beberapa kecamatan.
Kepala Dinas Kesehatan Banjar dr Diaudin melaporkan, terkonfirmasi positif COVID-19 bulan April sebanyak 27 orang, Mei 92 orang, Juni 112 orang, Juli 262 orang, Agustus 149 orang, September 70 orang, Oktober 73 orang, dan November 91 orang.
Sementara Direktur RSUD Ratu Zalecha Tofik Norman Hidayat mengatakan, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan sebanyak 10 orang, 9 pasien terkonfirmasi positif dan satu menunggu hasil swab.
"Angka kematian karena COVID-19 mengalami penurunan disebabkan peningkatan pelayanan kesehatan terhadap pasien dan tingginya kesadaran masyarakat untuk berobat ke pusat layanan," ujarnya.
Kepala Pelaksana Harian BPBD Banjar Irwan Kumar mengatakan, ketinggian air Waduk Riam Kanan saat ini 59,185 meter dengan status siaga karena jika ketinggian lebih dari 60 meter maka pintu air dibuka untuk dibuang.
Sementara jumlah kecamatan yang terdampak banjir ada 5 kecamatan, yakni Kecamatan Martapura Barat, Martapura, Karang Intan, Astambul dan Kecamatan Martapura Timur ketinggian air 15-40 centimeter.
Editor : Imam Hanafi
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2021