Tanjung, (Antara) - Realisasi fisik Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Pengembangan Infrastruktur Sosial Ekonomi Wilayah (Pisew) 2014 di Tabalong, Kalimantan Selatan mencapai 75 persen yang dilakasnakan di 10 kecamatan.
Sekretaris Bappeda Tabalong, Heryadi di Tanjung, Kamis mengatakan tahun ini alokasi dana pelaksanaan PNPM PISEW di 10 kecamatan sekitar Rp28 miliar dengan harapan bisa mempercepat pembangunan sosial ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal.
"Hari ini kita melaksanakan evaluasi kegiatan PNPM PISEW 2014 sekaligus menyusun rencana program 2015 bersama fasilitator kabupaten dan satuan kerja terkait, hingga Nopember realisasi fisik program ini sudah capai 75 persen," jelas
Heryadi di sela-sela acara rapat evaluasi PNPM PISEW 2014 di aula Bappeda Tabalong.
Sedangkan 10 kecamatan sasaran PNPM PISEW 2014 mencakup Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Haruai, Bintang Ara, Upau, Muara Uya dan Jaro masing-masing mendapatkan Rp2,6 miliar.
Sisanya dua kecamatan yakni Tanjung dan Murung Pudak masuk dalam kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang didanai dari APBN maupun APBD kabupaten.
Haryadi menambahkan untuk rencana kegiatan 2015 fokus pada 3 Kawasan Strategi Kabupaten (KS) untuk pengembangan sosial ekonomi yakni Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai dengan alokasi dana APBN sekitar Rp4 miliar.
Sementara itu kegiatan evaluasi PNPM PISEW 2014 dibuka oleh Sekda Tabalong, Abdul Muthalib Sangaji mengundang kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Suparman Effendi, satuan kerja terkait serta seluruh fasilitator kecamatan.
Dalam arahannya Sekda Tabalong, Abdul Muthalib Sangaji mengatakan kegiatan PNPM PISEW merupakan satu bentuk pemberdayaan masyarakat dimana masyarakat selain sebagai pelaksana program sekaligus turut mengawasi.
"Saya berharap melalui kegiatan PNPM PISEW bisa meningkatkan pelayanan dasar dalam bidang infrastruktur sosial dan ekonomi di wilayah pedesaan," jelas Abdul.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Sekretaris Bappeda Tabalong, Heryadi di Tanjung, Kamis mengatakan tahun ini alokasi dana pelaksanaan PNPM PISEW di 10 kecamatan sekitar Rp28 miliar dengan harapan bisa mempercepat pembangunan sosial ekonomi masyarakat berbasis sumber daya lokal.
"Hari ini kita melaksanakan evaluasi kegiatan PNPM PISEW 2014 sekaligus menyusun rencana program 2015 bersama fasilitator kabupaten dan satuan kerja terkait, hingga Nopember realisasi fisik program ini sudah capai 75 persen," jelas
Heryadi di sela-sela acara rapat evaluasi PNPM PISEW 2014 di aula Bappeda Tabalong.
Sedangkan 10 kecamatan sasaran PNPM PISEW 2014 mencakup Banua Lawas, Pugaan, Kelua, Muara Harus, Tanta, Haruai, Bintang Ara, Upau, Muara Uya dan Jaro masing-masing mendapatkan Rp2,6 miliar.
Sisanya dua kecamatan yakni Tanjung dan Murung Pudak masuk dalam kegiatan PNPM Mandiri Perkotaan yang didanai dari APBN maupun APBD kabupaten.
Haryadi menambahkan untuk rencana kegiatan 2015 fokus pada 3 Kawasan Strategi Kabupaten (KS) untuk pengembangan sosial ekonomi yakni Kecamatan Jaro, Muara Uya dan Haruai dengan alokasi dana APBN sekitar Rp4 miliar.
Sementara itu kegiatan evaluasi PNPM PISEW 2014 dibuka oleh Sekda Tabalong, Abdul Muthalib Sangaji mengundang kepala Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara (KPPN) Tanjung, Suparman Effendi, satuan kerja terkait serta seluruh fasilitator kecamatan.
Dalam arahannya Sekda Tabalong, Abdul Muthalib Sangaji mengatakan kegiatan PNPM PISEW merupakan satu bentuk pemberdayaan masyarakat dimana masyarakat selain sebagai pelaksana program sekaligus turut mengawasi.
"Saya berharap melalui kegiatan PNPM PISEW bisa meningkatkan pelayanan dasar dalam bidang infrastruktur sosial dan ekonomi di wilayah pedesaan," jelas Abdul.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014