Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto memerintahkan anggotanya untuk menindak tegas jika ada kelompok bergaya polisi-polisian seperti melakukan sweeping dan sebagainya hingga meresahkan masyarakat.

"Sweeping atau razia adalah tugas aparat keamanan TNI-Polri, jika ada berlaga polisi-polisian langsung tangkap dan proses hukum," tegas dia Banjarmasin, Rabu.

Rikwanto menyatakan tak ingin ada kelompok seperti organisasi masyarakat (ormas) membuat onar di Bumi Lambung Mangkurat. Jika tak patuh hukum, maka bakal ditindak tegas.

"Biarkan kami aparat bekerja menjaga kondusifitas daerah ini termasuk ketika momen malam pergantian tahun. Yang lain jangan ikut-ikutan karena memang bukan tugas pokoknya," kata jenderal bintang dua itu.

Kapolda pun memastikan seluruh ormas yang ada dipantau aktivitasnya. Jika ada indikasi mengganggu stabilitas kamtibmas maka dari awal dicegah sehingga tidak menimbulkan keributan.

"Jadi deteksi dini saya tekankan kepada anggota di lapangan. Kalau sedikit saja berpotensi membuat kegaduhan, langsung netralisir supaya tidak mennadi gangguan nyata," pungkasnya.
Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto bersama forkopimda mengecek pasukan saat apel bersama pengamanan tahun baru. (ANTARA/Firman)


Polda Kalsel bersama aparat gabungan menggelar apel bersama dalam rangka pengamanan tahun baru 2021 di Banjarmasin. Kapolda Kalsel Irjen Pol Rikwanto bersama forkopimda serta Kabinda Kalsel Brigjen Pol Winarto memimpin apel pasukan semua unsur keamanan.

TNI-Polri bersinergi dengan pemerintah daerah menjadi situasi kamtibmas terjaga kondusif serta menegakkan aturan protokol kesehatan dalam upaya mencegah penyebaran COVID-19.  

Pewarta: Firman

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020