Bupati Banjar Khalilurrahman menyerahkan peralatan adat dan kebudayaan yang merupakan hibah dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kepada tiga lembaga adat desa di kabupaten setempat.
Penyerahan dilakukan bupati di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu disaksikan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel Zulkipli dan kepada dinas serta instansi lingkup Pemkab Banjar.
Diketahui, tiga lembaga adat desa penerima hibah yakni Lembaga Adat Desa Paau Kecamatan Aranio, Lembaga Adat Desa Aryan Kecamatan Aranio dan Lembaga Adat Desa Paramasan Bawah.
"Kami mengapresiasi penyerahan hibah dari Pemprov Kalsel dan bagi lembaga adat desa diharapkan bisa menjaga sekaligus melestarikan keanekaragaman peralatan adat yang menjadi budaya," ujarnya.
Ditekankan, keragaman adat dan budaya bisa menjadi kekuatan dan kekayaan bagi bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain sehingga harus dijaga dan dilestarikan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Kepala Dinas PMD Kalsel Zulkifli mengharapkan hibah peralatan adat dan kebudayaan bisa dimanfaatkan lembaga adat desa khususnya dalam berbagai kegiatan kesenian, ritual keagamaan dan kebudayaan.
"Hibah ini merupakan upaya pemerintah memberikan dorongan atau stimulus bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam memajukan pembangunan melalui seni dan kebudayaan," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Penyerahan dilakukan bupati di Mahligai Sultan Adam Martapura, Rabu disaksikan Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Provinsi Kalsel Zulkipli dan kepada dinas serta instansi lingkup Pemkab Banjar.
Diketahui, tiga lembaga adat desa penerima hibah yakni Lembaga Adat Desa Paau Kecamatan Aranio, Lembaga Adat Desa Aryan Kecamatan Aranio dan Lembaga Adat Desa Paramasan Bawah.
"Kami mengapresiasi penyerahan hibah dari Pemprov Kalsel dan bagi lembaga adat desa diharapkan bisa menjaga sekaligus melestarikan keanekaragaman peralatan adat yang menjadi budaya," ujarnya.
Ditekankan, keragaman adat dan budaya bisa menjadi kekuatan dan kekayaan bagi bangsa Indonesia yang tidak dimiliki bangsa lain sehingga harus dijaga dan dilestarikan sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT.
Kepala Dinas PMD Kalsel Zulkifli mengharapkan hibah peralatan adat dan kebudayaan bisa dimanfaatkan lembaga adat desa khususnya dalam berbagai kegiatan kesenian, ritual keagamaan dan kebudayaan.
"Hibah ini merupakan upaya pemerintah memberikan dorongan atau stimulus bagi masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam memajukan pembangunan melalui seni dan kebudayaan," katanya.
Editor : Gunawan Wibisono
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020