Ketua Komisi IV DPRD Kota Banjarmasin Noorlatifah menyambut baik rencana pemerintah kota setempat untuk membangun puskesmas di kawasan padat penduduk di kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara pada tahun 2021.

Bahkan menurut dia di gedung dewan kota usai rapat dengan Dinas Kesehatan Kota Banjarmasin, Selasa, pembangunan Puskesmas Sungai Andai tersebut menjadi salah satu percontohan puskesmas terbesar dan termegah di provinsi Kalsel.

"Kita di legislatif juga mengingatkan, karena daerah itu padat penduduk, sehingga fasilitas puskesmasnya harus lengkap, ada fasilitas rawat inap dan lainnya," papar politisi Golkar tersebut.

Lala, panggilan akrabnya mengatakan, pembangunan Puskesmas Sungai Andai disetujui DPRD Kota Banjarmasin dengan anggaran sebesar Rp7,8 miliar untuk gedungnya.

"Rencananya pembangunan fisik gedung puskesmas itu sebanyak dua lantai," ujarnya.

Menurut dia, komitmen pemerintah kota membangun puskesmas itu lebih baik dari puskesmas lainnya di kota ini akan pihaknya pegang betul, sehingga pembangunan benar-benar pihaknya akan awasi.

"Termasuk juga kedepannya untuk fasilitas alat kesehatan dan SDM di puskesmas itu," tuturnya.

Tentunya, kata dia, pembangunan puskesmas percontohan ini harus memiliki kelebihan dari 27 puskesmas lainnya di kota ini, untuk membuktikan kemajuan pelayanan kesehatan di Banjarmasin.

"Apalagi masa pandemi COVID-19 ini, fasilitas kesehatan kita harus bisa menjawab tantangan jaman, membantu rumah sakit mengatasi kekurangan tempat tidur pasein," ujar Lala.

Selain puskesmas, kata dia, pada tahun 2021 ini Banjarmasin juga merealisasikan pembangunan fasilitas pemunahan limbah medis, yakni, membangun unit incenarator sampah medis di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Basirih, Kecamatan Banjarmasin Selatan. 

"Ini anggarannya sekitar Rp3 miliar, sehingga puskesmas dan rumah sakit milik pemerintah kota bisa memusnahkan sendiri sampah medisnya," papar Lala.


                                                      
 

Pewarta: Sukarli

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020