Paringin, (AntaranewsKalsel) - Peningkatan jumlah pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan, kini mencapai 10.665 pelanggan, dan diperkirakan akan terus meningkat pada tahun berikutnya.


Plt Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kabupaten Balangan Musa Abdullah di Paringin, Senin, mengungkapkan peningkatan tersebut dikarenakan kesadaran masyarakat dalam upaya memenuhi kebutuhan akan air bersih.

"Peningkatan kebutuhan masyarakat akan air bersih ini tentunya harus kita imbangi dengan peningkatan ketersediaan penampungan serta peningkatan pelayanan kepada masyarakat," ujarnya.

Ia menerangkan jumlah tersebut sebenarnya belum memenuhi target 2014 yang ditentukan oleh jajarannya, yaitu menambah 1.000 pelanggan baru, karena hingga sekarang baru mencapai angka 690 pelanggan baru atau 69 persen.

Ia menjelaskan bahwa penambahan pelanggan yang begitu signifikan terjadi selama empat tahun terakhir, dari data yang tercatat, yaitu sejak tahun 2011 hingga akhir tahun 2014.

"Jumlah pelanggan PDAM Balangan pada tahun 2011 hanya sebanyak 7.858 pelanggan, pada tahun 2012 menjadi 9.100, selanjutnya tahun 2013 menjadi 9.975 pelanggan dan hingga Nopember 2014 ini sudah mencapai 10.665 pelanggan," ungkapnya.

Secara keseluruhan, katanya, perkembangan Perusahaan Daerah Air Minum Balangan dalam melayani kebutuhan air bersih bagi masyarakat di Balangan selalu ditingkatkan.

"Dari Delapan Instalasi Pengelolaan Air (IPA) milik PDAM mampu memberikan pelayanan air bersih kepada 83.690 jiwa warga Balangan atau sekitar 71,4 persen dari jumlah total penduduk Balangan," ungkapnya.

Diakui Musa, dari total kapasitas produksi air PDAM Balangan sebesar 270 liter per detik dengan tingkat kehilangan air hanya sebesar 13,33 persen, akan tetapi distribusi air ke pelangan di luar kota masih belum mencapai 24 jam.

"Kita berjanji, ke depannya akan terus membenahi segala kekurangan dan berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan meyeluruh bagi semua warga Balangan," ujarnya.

Pewarta: Roly Supriadi

Editor : Asmuni Kadri


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014