Kotabaru, (AntaranewsKalsel) - Sekretaris DPRD Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, meningkatkan kapasitas aparatur melalui "workshop" yang diselenggarakan Asosiasi Sekretaris DPRD seluruh Indonesia (Asdeksi) di Batam, Kepulauan Riau.
"`Workshop` kali ini mengusung tema Peningkatan kapasitas aparatur Setwan dalam menyusun rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja)," kata Sekretaris DPRD Kotabaru, Djoko Mutiono, Minggu.
"Workshop" nasional tersebut, ujar Djoko, oleh panitia dijadikan sebagai agenda sosialisasi perubahan Undang-undang tentang MD3 (MPR, DPD, DPR dan PRD) serta sosialisasi PP (Peraturan Pemerintah) tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD.
Menurut Djoko Mutiono, bersamaan pemberlakuan UU MD3 tersebut, panitia pelaksanaan workshop menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya Nurul Arifin (politisi Partai Golkar) yang menyajikan sosialisasi revisi UU MD3.
Sedangkan berkaitan dengan motivasi aparatur sekretariat dewan disampaikan oleh pakar di bidangnya yakni Syamsul Rahman, MA.
Termasuk dalam agenda kegiatan yang berlangsung empat hari tersebut, Djoko Mutiono menyebut panitia juga menghadirkan pemateri dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri yakni Andi Batara Lipu.
"Sedangkan yang menyampaikan tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan renstra dan renja serta anggaran setwan disampaikan oleh Drs Teuku Alimin dari Widyaswara Kementerian Dalam Negeri," bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bersamaan dengan berakhirnya jabatan Ketua Umum Asdeksi, Drs H Aminuddin Latif M.Si (Sekwan Kota Banjarmasin) menyusul bergantinya jabatan sekwan di DPRD Kota Banjarmasin, maka dilaksanakan pergantian antar waktu (PAW) kepada Tri Puguh Priyadi, SH. MM (Sekwan Kota Surakarta).
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"`Workshop` kali ini mengusung tema Peningkatan kapasitas aparatur Setwan dalam menyusun rencana strategis (Renstra) dan rencana kerja (Renja)," kata Sekretaris DPRD Kotabaru, Djoko Mutiono, Minggu.
"Workshop" nasional tersebut, ujar Djoko, oleh panitia dijadikan sebagai agenda sosialisasi perubahan Undang-undang tentang MD3 (MPR, DPD, DPR dan PRD) serta sosialisasi PP (Peraturan Pemerintah) tentang pedoman penyusunan tata tertib DPRD.
Menurut Djoko Mutiono, bersamaan pemberlakuan UU MD3 tersebut, panitia pelaksanaan workshop menghadirkan sejumlah pemateri diantaranya Nurul Arifin (politisi Partai Golkar) yang menyajikan sosialisasi revisi UU MD3.
Sedangkan berkaitan dengan motivasi aparatur sekretariat dewan disampaikan oleh pakar di bidangnya yakni Syamsul Rahman, MA.
Termasuk dalam agenda kegiatan yang berlangsung empat hari tersebut, Djoko Mutiono menyebut panitia juga menghadirkan pemateri dari Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri yakni Andi Batara Lipu.
"Sedangkan yang menyampaikan tentang tahapan, tata cara penyusunan, pengendalian dan evaluasi pelaksanaan renstra dan renja serta anggaran setwan disampaikan oleh Drs Teuku Alimin dari Widyaswara Kementerian Dalam Negeri," bebernya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, bersamaan dengan berakhirnya jabatan Ketua Umum Asdeksi, Drs H Aminuddin Latif M.Si (Sekwan Kota Banjarmasin) menyusul bergantinya jabatan sekwan di DPRD Kota Banjarmasin, maka dilaksanakan pergantian antar waktu (PAW) kepada Tri Puguh Priyadi, SH. MM (Sekwan Kota Surakarta).
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014