Polresta Banjarmasin mengerahkan 700 personel untuk mengamankan perayaan Natal 2020 guna memberikan rasa aman, nyaman, sehat dan kondusif.
"Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal ini dalam rangka Operasi Lilin 2020 dan ada 700 personel gabungan kami kerahkan," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM di Banjarmasin, Kamis.
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal ini dalam rangka Operasi Lilin 2020 itu dilakukan pada Kamis (24/12) sore, sekitar pukul 16.00 WITA, di Halaman Polresta Banjarmasin.
Instansi yang terlibat dalam pengamanan Natal yaitu Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, Polisi Militer, Unit Gegana Sat Brimob, Unit K9 Anjing Pelacak Polda Kalsel, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Banjarmasin.
Usai apel gelar pasukan tersebut, seluruh personel yang terlibat langsung disebar kebeberapa Gereja yang ada di Kota Banjarmasin guna mengamankan malam Misa Natal.
"Ratusan personel itu kami sebar kebeberapa Gereja ada yang bertugas stasioner dan ada juga yang melakukan mobile," kata Kapolresta Banjarmasin didampingi Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Kombes Rachmat terus mengatakan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemerintah Kota akan memberikan jaminan tidak adanya gangguan pada saat Natal.
Dalam perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polresta Banjarmasin mendirikan lima pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos terpadu.
Bukan itu saja, Polresta Banjarmasin juga telah mengerahkan Unit Gegana Sat Brimob Polda Kalsel guna melakukan sterilisasi Gereja.
"Ada 20 Gereja yang kami lakukan sterilisasikan untuk menghindari adanya gangguan dan ancaman terkait terorisme, radikalisme, premanisme serta gangguan Kamtibmas liannya," tuturnya.
Kepada masyarakat, ucap Kapolresta, diharapkan kerjasamanya untuk tetap menjaga agar kota ini tetap aman, nyaman, sehat dan kondusif.
"Kami minta kerjasamanya kepada masyarakat untuk melaporkan ke pos-pos pengamanan dan pelayanan apabila mengetahui atau melihat adanya kerumunan atau konvoi oleh suatu kelompok dengan maksud dan tujuan tertentu segera hubungi pihak kepolisian," ujar alumni Akpol 1995 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal ini dalam rangka Operasi Lilin 2020 dan ada 700 personel gabungan kami kerahkan," ucap Kapolresta Banjarmasin Kombes Pol Rachmat Hendrawan SIK MM di Banjarmasin, Kamis.
Pelaksanaan Apel Gelar Pasukan Pengamanan Natal ini dalam rangka Operasi Lilin 2020 itu dilakukan pada Kamis (24/12) sore, sekitar pukul 16.00 WITA, di Halaman Polresta Banjarmasin.
Instansi yang terlibat dalam pengamanan Natal yaitu Polresta Banjarmasin, Kodim 1007/Banjarmasin, Polisi Militer, Unit Gegana Sat Brimob, Unit K9 Anjing Pelacak Polda Kalsel, Dinas Perhubungan dan Satpol PP Kota Banjarmasin.
Usai apel gelar pasukan tersebut, seluruh personel yang terlibat langsung disebar kebeberapa Gereja yang ada di Kota Banjarmasin guna mengamankan malam Misa Natal.
"Ratusan personel itu kami sebar kebeberapa Gereja ada yang bertugas stasioner dan ada juga yang melakukan mobile," kata Kapolresta Banjarmasin didampingi Dandim 1007/Banjarmasin Kolonel Czi M Leo Pola Ardiansa S dan Walikota Banjarmasin Ibnu Sina. Kombes Rachmat terus mengatakan pihak kepolisian bersama TNI dan Pemerintah Kota akan memberikan jaminan tidak adanya gangguan pada saat Natal.
Dalam perayaan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021, Polresta Banjarmasin mendirikan lima pos pengamanan, satu pos pelayanan dan satu pos terpadu.
Bukan itu saja, Polresta Banjarmasin juga telah mengerahkan Unit Gegana Sat Brimob Polda Kalsel guna melakukan sterilisasi Gereja.
"Ada 20 Gereja yang kami lakukan sterilisasikan untuk menghindari adanya gangguan dan ancaman terkait terorisme, radikalisme, premanisme serta gangguan Kamtibmas liannya," tuturnya.
Kepada masyarakat, ucap Kapolresta, diharapkan kerjasamanya untuk tetap menjaga agar kota ini tetap aman, nyaman, sehat dan kondusif.
"Kami minta kerjasamanya kepada masyarakat untuk melaporkan ke pos-pos pengamanan dan pelayanan apabila mengetahui atau melihat adanya kerumunan atau konvoi oleh suatu kelompok dengan maksud dan tujuan tertentu segera hubungi pihak kepolisian," ujar alumni Akpol 1995 itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020