Paringin, (Antaranews Kalsel) - Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan, Provinsi Kalimantan Selatan Eddy Julianto di Paringin, Jumat mengatakan telah menyampaikan usulan penutupan SD Negeri Bata Kecamatan Juai ke komis IV DPRD Provinsi Kalsel.
"Kita hanya memberikan rekomendasi penghentian aktivitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Bata karena sudah tidak memenuhi syarat lagi dimana jumlah muridnya hanya enam orang," ujarnya.
Menindaklanjuti usulan Dinas Pendidikan Balangan, komisi IV DPRD provinsi Kalsel pun langsung meninjau ke lokasi SD Negeri 1 Bata di Kecamatan Juai.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Suwardi Sarlan menjelaskan selain meninjau SD Negeri Bata, para wakil rakyat juga memantau enam Sekolah Dasar Negeri yang rumornya akan ditutup.
"Kita lihat di beberapa media beberapa waktu lalu tepatnya sekitar bulan Oktober, dimana pernyataan Kepala Dinas Pendidikan setempat yang merencanakan pengusulan penutupan enam buah Sekolah Dasar Negeri terkait aktivitas tambang," katanya.
Jika saat ini pernyataan Kepala Dinas Pendidikan setempat mengatakan hanya mengusulkan satu Sekolah Dasar Negeri saja, kata Suwardi, maka mereka akan tetap memantau langsung kondisi keenam sekolah tersebut secara langsung.
"Setelah memantau langsung keenam Sekolah Dasar Negeri tersebut, kita akan meminta klarifikasi semua pihak terkait, baik penyebab diusulkannya penutupan, sampai masalah pengusulan awal tentang penutupan enam buah sekolah di Balangan," tegasnya.
Sebelumnya, beber Suwardi, pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan yang juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Abdul Basyid. "Kita masih punya potongan koran dan bahkan ada di media elektronik tentang berita pernyataan tersebut, mengenai benar atau tidaknya kita akan panggil semua pihak terkait untuk lakukan klarifikasi, namun tetap saja kita akan turun kelapangan," katanya.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Bardiansyah membenarkan pernyataan Suwardi, bahwa turunnya rombongan Komisi III dan IV ini sebagai tindaklanjut adanya pemberitaan terkait usulan penutupan enam sekolah di Bumi Sanggam ini.
"Sebagai wakil rakyat di Kalimantan Selatan, kami merasa terpanggil untuk melihat secara langsung ke lapangan, sebagai bukti keseriusan kami bekerja untuk masyarakat Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Rombongan Komisi III dan IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalsel Ngadimun dan Kabid Dikdas Abdul Basid di Dinas Pendidikan Balangan secara langsung memantau kondisi Sekolah tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
"Kita hanya memberikan rekomendasi penghentian aktivitas pendidikan di Sekolah Dasar Negeri Bata karena sudah tidak memenuhi syarat lagi dimana jumlah muridnya hanya enam orang," ujarnya.
Menindaklanjuti usulan Dinas Pendidikan Balangan, komisi IV DPRD provinsi Kalsel pun langsung meninjau ke lokasi SD Negeri 1 Bata di Kecamatan Juai.
Ketua Komisi IV DPRD Kalsel, Suwardi Sarlan menjelaskan selain meninjau SD Negeri Bata, para wakil rakyat juga memantau enam Sekolah Dasar Negeri yang rumornya akan ditutup.
"Kita lihat di beberapa media beberapa waktu lalu tepatnya sekitar bulan Oktober, dimana pernyataan Kepala Dinas Pendidikan setempat yang merencanakan pengusulan penutupan enam buah Sekolah Dasar Negeri terkait aktivitas tambang," katanya.
Jika saat ini pernyataan Kepala Dinas Pendidikan setempat mengatakan hanya mengusulkan satu Sekolah Dasar Negeri saja, kata Suwardi, maka mereka akan tetap memantau langsung kondisi keenam sekolah tersebut secara langsung.
"Setelah memantau langsung keenam Sekolah Dasar Negeri tersebut, kita akan meminta klarifikasi semua pihak terkait, baik penyebab diusulkannya penutupan, sampai masalah pengusulan awal tentang penutupan enam buah sekolah di Balangan," tegasnya.
Sebelumnya, beber Suwardi, pernyataan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Balangan yang juga dibenarkan oleh Kepala Bidang Pendidikan Dasar Abdul Basyid. "Kita masih punya potongan koran dan bahkan ada di media elektronik tentang berita pernyataan tersebut, mengenai benar atau tidaknya kita akan panggil semua pihak terkait untuk lakukan klarifikasi, namun tetap saja kita akan turun kelapangan," katanya.
Ketua Komisi III DPRD Provinsi Kalimantan Selatan Bardiansyah membenarkan pernyataan Suwardi, bahwa turunnya rombongan Komisi III dan IV ini sebagai tindaklanjut adanya pemberitaan terkait usulan penutupan enam sekolah di Bumi Sanggam ini.
"Sebagai wakil rakyat di Kalimantan Selatan, kami merasa terpanggil untuk melihat secara langsung ke lapangan, sebagai bukti keseriusan kami bekerja untuk masyarakat Kalimantan Selatan," ungkapnya.
Rombongan Komisi III dan IV DPRD Provinsi Kalimantan Selatan didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kalsel Ngadimun dan Kabid Dikdas Abdul Basid di Dinas Pendidikan Balangan secara langsung memantau kondisi Sekolah tersebut.
Editor : Asmuni Kadri
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014