Kotabaru, (Antaranews Kalsel) - Harga air bersih di Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, selama musim kemarau rata-rata Rp30.000 per drum (isi 200 liter).
Seorang pemilik rumah makan di Kelumpang Selatan, Aluh, Rabu mengatakan, harga air bersih sebesar Rp30.000 drum sudah lama terjadi.
"Mau tidak mau tetap dibeli, sebab selama musim kemarau ini sumur airnya kering," katanya.
Ia mengaku masyarakat di Kelumpang Selatan, sudah terbiasa dengan harga air bersih yang melambung hingga Rp30.000 per drum atau sekitar Rp3.000 per jerigen (isi 25 liter).
Karena mahal tersebut, ujar Aluh, ia dan keluarganya berhemat air, menggunakan air seperlunya saja.
"Meski sudah mulai turun hujan, harga air bersih masih tetap Rp30.000 per drum, padahal, biasanya apabila mulai turun hujan, dan sumur mulai ada airnya, harga air bersih turun," terangnya.
Sebelumnya, warga di Kotabaru, Wanto, mengatakan, meski sudah lebih tiga kali turun hujan, air bersih di kota Kotabaru masih susah didapat, pipa di dapurnya yang biasa mengalirkan air kini masih terlihat kering.
Hal itu menyebabkan harga air bersih yang dijajakan warga melonjak dari Rp60.000 menjadi Rp75.000 per galon (isi 1.200 liter).
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru, Zulkifli AR, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait musim kemarau kali ini.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014
Seorang pemilik rumah makan di Kelumpang Selatan, Aluh, Rabu mengatakan, harga air bersih sebesar Rp30.000 drum sudah lama terjadi.
"Mau tidak mau tetap dibeli, sebab selama musim kemarau ini sumur airnya kering," katanya.
Ia mengaku masyarakat di Kelumpang Selatan, sudah terbiasa dengan harga air bersih yang melambung hingga Rp30.000 per drum atau sekitar Rp3.000 per jerigen (isi 25 liter).
Karena mahal tersebut, ujar Aluh, ia dan keluarganya berhemat air, menggunakan air seperlunya saja.
"Meski sudah mulai turun hujan, harga air bersih masih tetap Rp30.000 per drum, padahal, biasanya apabila mulai turun hujan, dan sumur mulai ada airnya, harga air bersih turun," terangnya.
Sebelumnya, warga di Kotabaru, Wanto, mengatakan, meski sudah lebih tiga kali turun hujan, air bersih di kota Kotabaru masih susah didapat, pipa di dapurnya yang biasa mengalirkan air kini masih terlihat kering.
Hal itu menyebabkan harga air bersih yang dijajakan warga melonjak dari Rp60.000 menjadi Rp75.000 per galon (isi 1.200 liter).
Direktur Perusahaan Daerah Air Minum Kotabaru, Zulkifli AR, hingga saat ini belum berhasil dikonfirmasi terkait musim kemarau kali ini.
Editor : Ulul Maskuriah
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014