Kapolda Kalimantan Selatan Irjen Pol Rikwanto meminta masyarakat untuk menghilangkan perbedaan pilihan yang terjadi selama pelaksanaan Pilkada Serentak 2020, dan kembali ke formasi semula untuk melanjutkan kehidupan.

"Mari kita warga Kalimantan Selatan melanjutkan kehidupan sehari-hari secara normal kembali bekerja seperti biasa. Semua bersatu menghapus perbedaan pilihan politik di pilkada," kata dia di Banjarmasin, Minggu.

Ditegaskan dia, pesta pilkada telah berlalu. Siapa pun yang terpilih itulah pilihan rakyat yang ditakdirkan oleh Allah SWT menjadi pemimpin dan rakyatlah pemenangnya sehingga harus dihargai dan diapresiasi.

"Kalau ada masalah atau dirasa kurang pas, silahkan disalurkan ke jalur hukum. Jangan membawa-bawa suasana damai dan sejuk ini menjadi hingar bingar yang tidak perlu," tegas jenderal bintang dua itu mengingatkan.

Rikwanto meyakini masyarakat sudah dewasa dalam berpolitik. Pesta demokrasi pilkada lima tahunan dari masa ke masa terus semakin baik dalam konteks mewujudkan pilkada damai dan sejuk.

"Ini berkat kinerja KPU dan Bawaslu yang kita bisa rasakan sangat profesional. Semua masalah di lapangan dapat diselesaikan melalui Sentra Gakkumdu dan lainnya," paparnya.

Begitu juga kerja keras aparat TNI-Polri yang bersama-sama bersinergi dan solid menjaga situasi tetap kondusif guna menutup ruang-ruang yang dapat berpotensi menimbulkan gangguan keamanan selama tahapan pilkada.

"Sekali lagi kami berterima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam suksesnya pilkada di Kalsel tahun ini baik tingkat kabupaten dan kota maupun provinsi. Termasuk rekan media yang telah menyampaikan informasi seimbang dan profesional dalam kaitan prosesi pilkada," tandas Kapolda.

Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Kalimantan Selatan telah menetapkan perolehan suara pasangan petahana calon gubernur dan wakil gubernur Kalsel nomor urut 1, H Sahbirin Noor dan H Muhidin unggul sebanyak 8.127 suara dari pasangan nomor urut 2, Prof H Denny Indrayana dan H Difriadi Derajat.

KPU menetapkan total perolehan suara pasangan Sahbirin-Muhidin sebanyak 851.822 suara atau 50,24 persen. Sementara itu, total perolehan suara pasangan Denny-Difri sebanyak 843.695 suara atau 49,76 persen dari total surat suara pemilih yang sah pada pencoblosan 9 Desember 2020 lalu, sebanyak 1.695.517 suara.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020