Tim Specific absorption rate (SAR) Minggu (8/5) sekitar pukul 24.00
Wita berhasil menemukan Mayat
Mr.X dalam kondisi mengenaskan di sekitar Posko BPK Durgant di Durian Gantang Kecamatan
Labuan Amas Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah sekitar 6 kilo meter
dari Barabai Ibu Kota Kabupaten.
Ketua Tim SAR Pasopati Taspudin menjelaskan mayat berjenis pria ini ditemukan di dekat Posko BPK Durgant di Durian Gantang yang berada persis dipinggir jalan Propinsi.
Mayat Mr X yang ditemukan dengan kondisi menggenaskan dan telanjang itu diduga korban tabrak Lari.
Pertama kali penemuan diketahui, kata dia oleh Ketua BPK Durgant Alansyah dengan kondisi luka dan berdarah, dengan ciri fisik korban rambut cepak, kurus berkulit sawo matang.
Kondisi Korban yang telanjang, kata dia kira-kira berumur 25 tahun dan diduga korban mengalami gangguan kejiwaan atau stress serta berasal dari Kandangan, Hulu Sungai Selatan bukan dari warga sekitar.
Penemuan Mayat berjenis laki-laki, kata dia sulit teridentifikasi karena saat ditemukan telanjang sehingga tidak ditemukan tanda pengenal atau pun identitas lain yang memudahkan untuk mengenali korban.
Korban yang ditemukan meninggal, kata dia segera dibawa ke Rumah Sakit H Damanhuri Barabai dengan menggunakan mobil Polantas yang segera tiba di lokasi sekitar jam 02.00 Wita (9/5/2011) sekaligus untuk mengatur jalur yang macet karena banyaknya warga yang ingin melihat langsung korban.
Saat ini Tim SAR berkoordinasi dengan Tim Rescue Kandangan, kata dia untuk mencari tahu keberadaan keluarga korban mengabarkan kematian korban serta untuk penanganan lebih lanjut kasus tabrak lagi ini.
“Kita coba untuk melacak keberadaan keluarga korban dengan bantuan Tim Rescue kandangan antara lain melalui komunikasi radio Balakar 654 Murakata ataupun telepon Seluler. Fat*C
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011
Ketua Tim SAR Pasopati Taspudin menjelaskan mayat berjenis pria ini ditemukan di dekat Posko BPK Durgant di Durian Gantang yang berada persis dipinggir jalan Propinsi.
Mayat Mr X yang ditemukan dengan kondisi menggenaskan dan telanjang itu diduga korban tabrak Lari.
Pertama kali penemuan diketahui, kata dia oleh Ketua BPK Durgant Alansyah dengan kondisi luka dan berdarah, dengan ciri fisik korban rambut cepak, kurus berkulit sawo matang.
Kondisi Korban yang telanjang, kata dia kira-kira berumur 25 tahun dan diduga korban mengalami gangguan kejiwaan atau stress serta berasal dari Kandangan, Hulu Sungai Selatan bukan dari warga sekitar.
Penemuan Mayat berjenis laki-laki, kata dia sulit teridentifikasi karena saat ditemukan telanjang sehingga tidak ditemukan tanda pengenal atau pun identitas lain yang memudahkan untuk mengenali korban.
Korban yang ditemukan meninggal, kata dia segera dibawa ke Rumah Sakit H Damanhuri Barabai dengan menggunakan mobil Polantas yang segera tiba di lokasi sekitar jam 02.00 Wita (9/5/2011) sekaligus untuk mengatur jalur yang macet karena banyaknya warga yang ingin melihat langsung korban.
Saat ini Tim SAR berkoordinasi dengan Tim Rescue Kandangan, kata dia untuk mencari tahu keberadaan keluarga korban mengabarkan kematian korban serta untuk penanganan lebih lanjut kasus tabrak lagi ini.
“Kita coba untuk melacak keberadaan keluarga korban dengan bantuan Tim Rescue kandangan antara lain melalui komunikasi radio Balakar 654 Murakata ataupun telepon Seluler. Fat*C
Editor : Abdul Hakim Muhiddin
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2011