AC Milan kembali ke jalur kemenangan setelah menaklukkan Sassuolo dengan skor 2-1, yang diwarnai pecahnya rekor gol tercepat Liga Italia, Minggu.
Kemenangan itu mengokohkan Rossonerri di pucuk klasemen Liga Italia dengan koleksi 31 poin dari 13 pertandingan, sedangkan tuan rumah Sassuolo tertahan di posisi keenam dengan 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bertandang ke markas Sassuolo, Stadion Mapei, Milan masih belum diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic yang dibekap cedera. Namun mereka mampu menggebrak dan mencetak gol saat pertandingan baru berusia enam detik.
Baca juga: Stefano Pioli mengakui AC Milan sudah asah gebrakan cepat saat latihan
Setelah sepak mula, Hakan Calhanoglu bergerak cepat menusuk pertahanan Sassuolo, dan mengoperkan bola kepada Rafael Leao. Penyerang Portugal itu kemudian menaklukkan kiper Andrea consigli untuk membawa Milan unggul saat catatan waktu menunjukkan 6,2 detik.
Milan kembali mencetak gol pada menit kesembilan melalui sepakan Calhanoglu. Namun gol itu tidak disahkan karena Alexis Saelemaekers berada dalam posisi offside pada proses terjadinya gol.
Saat Sassuolo berusaha keras menyamakan kedudukan, justru Milan yang menggandakan keunggulan pada menit ke-26 dari situasi tendangan sudut. Sandro Tonali mengirimkan bola kepada Theo Hernandez dan menyodorkan umpan tarik untuk diselesaikan oleh Saelemaekers.
Upaya keras Sassuolo untuk mencetak gol balasan baru tercipta pada menit ke-89. Tendangan bebas Domenico Berardi terdefleksi Jens Petter Hauge untuk mengecoh kiper Gianluigi Donnarumma. Setelah itu Sassuolo habis-habisan menggempur gawang Milan, namun tim tamu mampu mengamankan tiga poin dari lawatannya.
Baca juga: Menang tanpa Ibrahimovic, Milan dipuji kedewasaannya
Tetangga Milan, Inter, mampu menempel ketat rival sekotanya itu pada klasemen berkat kemenangan 2-1 atas tamunya Spezia. Hasil itu membawa Inter mengoleksi 30 poin, hanya terpaut satu poin dari Milan.
Inter baru mampu membuka keunggulan pada menit ke-52. Dari serangan balik, Lautaro Martinez mengirimkan umpan terobosan kepada Achraf Hakimi. Pemain Maroko itu kemudian memaksimalkan kecepatannya untuk menaklukkan kiper Ivan Provedel dalam situasi satu lawan satu.
Keunggulan Nerazzurri bertambah pada menit ke-71 melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku. Inter mendapat hadiah penalti setelah tangan M'Bala Nzola terkena bola di area terlarang yang terkonfirmasi VAR.
Spezia mengemas gol hiburan pada menit ke-94. Simone Bastoni mengirim umpan ke mulut gawang Inter dari sisi kiri, dan Roberto Piccoli mengungguli Matteo Darmian untuk meluncur dan menceploskan bola.
Benevento mengakhiri puasa kemenangan empat pertandingannya saat memukul tim papan bawah Genoa dengan skor 2-0. Hasil yang membuat Benevento menduduki posisi ke-12 dengan 15 poin, sedangkan Genoa tertahan di posisi ke-19 dengan tujuh poin.
Roberto Insigne membuka keunggulan Benevento melalui golnya pada menit ke-57, sebelum kemudian eksekusi penalti Marco Sau pada menit ke-89 menggandakan keunggulan tuan rumah.
Udinese membawa pulang satu poin saat melawat ke markas Cagliari untuk menahan imbang tuan rumah 1-1. Cagliari memimpin terlebih dahulu berkat tendangan bebas Charalampos Lykogiannis pada menit ke-27. Namun pemain pengganti Udinese Kevin Lasagna mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-57.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
Kemenangan itu mengokohkan Rossonerri di pucuk klasemen Liga Italia dengan koleksi 31 poin dari 13 pertandingan, sedangkan tuan rumah Sassuolo tertahan di posisi keenam dengan 23 poin, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Bertandang ke markas Sassuolo, Stadion Mapei, Milan masih belum diperkuat Zlatan Ibrahimovic dan Ante Rebic yang dibekap cedera. Namun mereka mampu menggebrak dan mencetak gol saat pertandingan baru berusia enam detik.
Baca juga: Stefano Pioli mengakui AC Milan sudah asah gebrakan cepat saat latihan
Setelah sepak mula, Hakan Calhanoglu bergerak cepat menusuk pertahanan Sassuolo, dan mengoperkan bola kepada Rafael Leao. Penyerang Portugal itu kemudian menaklukkan kiper Andrea consigli untuk membawa Milan unggul saat catatan waktu menunjukkan 6,2 detik.
Milan kembali mencetak gol pada menit kesembilan melalui sepakan Calhanoglu. Namun gol itu tidak disahkan karena Alexis Saelemaekers berada dalam posisi offside pada proses terjadinya gol.
Saat Sassuolo berusaha keras menyamakan kedudukan, justru Milan yang menggandakan keunggulan pada menit ke-26 dari situasi tendangan sudut. Sandro Tonali mengirimkan bola kepada Theo Hernandez dan menyodorkan umpan tarik untuk diselesaikan oleh Saelemaekers.
Upaya keras Sassuolo untuk mencetak gol balasan baru tercipta pada menit ke-89. Tendangan bebas Domenico Berardi terdefleksi Jens Petter Hauge untuk mengecoh kiper Gianluigi Donnarumma. Setelah itu Sassuolo habis-habisan menggempur gawang Milan, namun tim tamu mampu mengamankan tiga poin dari lawatannya.
Baca juga: Menang tanpa Ibrahimovic, Milan dipuji kedewasaannya
Tetangga Milan, Inter, mampu menempel ketat rival sekotanya itu pada klasemen berkat kemenangan 2-1 atas tamunya Spezia. Hasil itu membawa Inter mengoleksi 30 poin, hanya terpaut satu poin dari Milan.
Inter baru mampu membuka keunggulan pada menit ke-52. Dari serangan balik, Lautaro Martinez mengirimkan umpan terobosan kepada Achraf Hakimi. Pemain Maroko itu kemudian memaksimalkan kecepatannya untuk menaklukkan kiper Ivan Provedel dalam situasi satu lawan satu.
Keunggulan Nerazzurri bertambah pada menit ke-71 melalui eksekusi penalti Romelu Lukaku. Inter mendapat hadiah penalti setelah tangan M'Bala Nzola terkena bola di area terlarang yang terkonfirmasi VAR.
Spezia mengemas gol hiburan pada menit ke-94. Simone Bastoni mengirim umpan ke mulut gawang Inter dari sisi kiri, dan Roberto Piccoli mengungguli Matteo Darmian untuk meluncur dan menceploskan bola.
Benevento mengakhiri puasa kemenangan empat pertandingannya saat memukul tim papan bawah Genoa dengan skor 2-0. Hasil yang membuat Benevento menduduki posisi ke-12 dengan 15 poin, sedangkan Genoa tertahan di posisi ke-19 dengan tujuh poin.
Roberto Insigne membuka keunggulan Benevento melalui golnya pada menit ke-57, sebelum kemudian eksekusi penalti Marco Sau pada menit ke-89 menggandakan keunggulan tuan rumah.
Udinese membawa pulang satu poin saat melawat ke markas Cagliari untuk menahan imbang tuan rumah 1-1. Cagliari memimpin terlebih dahulu berkat tendangan bebas Charalampos Lykogiannis pada menit ke-27. Namun pemain pengganti Udinese Kevin Lasagna mampu mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-57.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020