Korem 101/Antasari menyiapkan personelnya dalam membantu menanggulangi bencana alam di musim hujan yang saat ini rawan terjadi longsor, angin puting beliung hingga banjir di sejumlah wilayah di Kalimantan Selatan.

"Saat ini personel menjalani pelatihan guna memelihara dan meningkatkan kemampuan menghadapi bencana alam dan siap kapan saja diterjunkan," kata Komandan Korem (Danrem) 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah di Banjarbaru, Senin.

Danrem memberikan arahan saat pembukaan pelatihan di lapangan apel Denzipur 8/GM di Banjarbaru. Dia menegaskan, prajurit TNI Angkatan Darat di daerah itu saat ini siap siaga diterjunkan jika sewaktu-waktu terjadi bencana.

"Setiap satuan harus menjalin sinergitas dengan pemerintah daerah, TNI-Polri dan instansi terkait lainnya agar pelaksanaan tugas di lapangan dapat maksimal," tutur jenderal bintang satu itu.
Danrem 101/Antasari Brigjen TNI Firmansyah memberikan arahan pada pelatihan prajurit menghadapi bencana alam. (ANTARA/Firman)

Firman menyatakan, berdasarkan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana, TNI AD secara sah terlibat dalam penanggulangan bencana membantu badan penanggulangan bencana daerah.

"Ini bagian dari operasi militer selain perang. Prajurit harus siap kapan pun diminta turun di medan bencana membantu rakyat," kata Danrem.

Korem 101/Antasari di bawah Kodam VI/Mulawarman membawahi 11 Kodim dan beberapa Batalyon di Kalimantan Selatan terus memberikan pembinaan teritorial mewujudkan kemanunggalan TNI dengan rakyat dalam rangka mewujudkan ketahanan nasional dan kesejahteraan masyarakat.

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020