Banjarmasin, (AntaranewsKalsel) - Badan Pusat Statistik Kalimantan Selatan mengungkapkan, produk domestik regional bruto di provinsinya atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2014 mencapai Rp24,64 triliun.

"Nilai sebesar Rp24,64 triliun itu setara Rp10,2 triliun dihitung atas dasar harga konstan 2000," ungkap Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Kalsel tersebut Dyan Pramono Effendy, di Banjarmasin, Kamis.

Dari Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Kalsel triwulan III-2014 itu terbesar lapangan usaha pertanian, peternakan, kehutanan dan perikanan sebesar Rp5,4 triliun lebih.

Terbesar kedua dari pertambangan dan penggalian Rp4,7 triliun lebih, menyusul perdagangan, hotel dan restoran Rp4,1 triliun lebih, serta jasa-jasa Rp3,057 triliun lebih.

Kemudian dari pengangkutan dan komunikasi Rp2,1 triliun lebih, industri pengolahan Rp2,078 triliun lebih, konstruksi Rp1,4 triliun lebih, serta keuangan, real estat, dan jasa perusahaan Rp1,3 triliun lebih.

Sedangkan terendah atau paling kecil pada triwulan III-2014 dari listrik, gas dan air bersih sebesar Rp136,175 juta lebih.

PDRB Kalsel atas Dasar Harga Berlaku dari triwulan ke triwulan juga terus menunjukkan kenaikan, seperti terlihat pada total (tanpa migas) triwulan II dan III-2014 dari Rp22,7 triliun lebih menjadi Rp24,4 triliun lebih.

Begitu pula berdasarkan Harga Konstan 2000 dari triwulan ke triwulan 2014 juga mengalami kenaikan, seperti pada triwulan II-2014 sebesar Rp9,5 triliun lebih menjadi Rp10,096 triliun pada triwulan III-2014.

Peningkatan PDRB tersebut, menurut dia, sebuah gambaran kondisi perekonomian Kalsel juga terus meningkat, kendati peningkatannya melambat atau tidak signifikan.

"Kita berharap perekonomian Kalsel terus membaik hingga akhir triwulan IV-2014 dan seterusnya sampai tahun 2015, sehingga pendapatan dan kesejahteraan masyarakat setempat juga turut naik," demikian Dyan Pramono Effendy.

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014