Tanjung, 11/11 (Antara) - Harga bensin eceran di wilayah Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, naik hingga Rp11.000 per liter dari sebelumnya Rp7.500 per liter. 


Menurut satu warga Mabuun, Kecamatan Murung Pudak, Tabalong, Anto di Tanjung, Selasa, kenaikan bahan bakar minyak (BBM) ini cukup memberatkan padahal belum ada pengumuman resmi dari pemerintah pusat terkait kenaikan BBM.

 "Selain harganya naik, BBM jenis bensin juga langka di tingkat eceran dengan alasan kosongnya pasokan," jelas Anto.

Kenaikan harga bensin Rp11.000 per liter di wilayah kecamatan Kelua sedangkan di kecamatan Murung Pudak dan Tanjung harga bensin berkisar Rp8.000 sampai Rp9.000 per liter. 

  Tak hanya bensin, harga solar di tingkat eceran juga naik dari Rp8.000 menjadi Rp11.000 per liter. 

Sementara itu antrean panjang di SPBU Mabuun dan Tanjung masih didominasi kendaraan truk atau yang berbahan bakar solar.

"Saya berharap pemerintah daerah bisa menyikapi persoalan ini karena masyrakat harus dibebani kenaikan BBM sementara harga karet masih anjlok," ujar Wawan warga Sulingan.   

Pewarta: Herlina Lasmianti

Editor : Hasan Zainuddin


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014