Kubu petahana Sahbirin-Muhidin di Pemilihan Gubernur Kalimantan Selatan mengklaim kemenangan dengan keunggulan perolehan suara 51,48 persen berdasarkan hitung cepat yang mereka lakukan.

"Hasil quick count atau hitung cepat ini dikumpulkan dari para saksi-saksi kami di TPS. Pasangan 01 unggul sekitar 2,9 persen dari paslon 02 Denny Indrayana-Difriadi yang memperoleh suara 48,52 persen," terang Ketua Tim Pemenangan Sahbirin-Muhiddin, Rifky Nizami Karsayuda di Banjarmasin, Rabu petang.

Dia mengungkapkan hasil tersebut berani diumumkan pihaknya lantaran margin error dari metode hitung cepat yang dilakukan sebesar 1,9 persen, sehingga keunggulan 2,9 persen dapat mewujudkan kemenangan nyata pada hasil KPU nantinya.

"Meski hasil ini tidak sesuai ekspektasi kami bahwa akan unggul suara cukup besar dari paslon 02. Namun ini tetap kami syukuri," tutur Rifky.

Apalagi sejumlah lembaga survei yang menampilkan perhitungan cepat Pilgub Kalsel yang disiarkan di stasiun televisi nasional, menurut Rifky juga terlihat pasangan 01 mengungguli 02 meski berbeda persentasenya.

Dia pun mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Kalimantan Selatan yang telah memberikan hak suaranya di pilkada tahun ini dengan tetap menjaga ketertiban dan keamanan wilayah.

"Kami juga berterima kasih kepada paslon 02 telah mendorong politik bersih tanpa many politik dan itu pula yang telah tim kami lakukan. Masyarakat bisa merasakan sendiri bagaimana pilkada tahun ini berjalan damai tanpa kegaduhan. Semua bergembira menyambut pilkada," tandasnya.

Berdasarkan hasil hitung cepat lembaga survei Indikator dan Charta Politika pasangan Sahbirin-Muhidin memperoleh suara 50,20 persen dan paslon Indrayana-Difriadi memperoleh 49,80 persen dengan suara masuk 98,33 persen pada pukul 19.08 WIB.

KPUD Kalsel mencatat Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur tahun ini sebanyak 2.793.811 orang. Pemilih menggunakan hak suaranya di 9.086 TPS yang tersebar di 13 kabupaten dan kota.  

Pewarta: Firman

Editor : Ulul Maskuriah


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020