Calon Gubernur Kalimantan Selatan Deny Indrayana mengatakan banyak mendapat laporan kemenangan perolehan sementara di berbagai kabupaten dan kota termasuk di ibukota provinsi, Banjarmasin.
"Kami cukup banyak mendapat laporan kemenangan. Namun, perhitungan masih berjalan jadi kita tunggu saja bagaimana hasil akhir," ujarnya di rumahnya Jalan Purnama Banjarbaru, Kalsel, Rabu sore.
Ia mengatakan, laporan kemenangan diterima dari sejumlah kabupaten dan kota di Kalsel yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota termasuk ibukota Kalsel Banjarmasin yang merupakan jumlah pemilih terbanyak.
Menurut dia, selain laporan dari tim dam relawan di berbagai daerah, hasil kemenangan sementara juga terlihat dari hasil hitung cepat nasional yang bersumber dari berbagai lembaga namun semua masih sementara.
"Kita tentunya menunggu hasil resmi yang berasal dari KPU. Namun, hasil sementara ini, sudah cukup menjadi gambaran sementara kemenangan, semoga tidak mengalami perubahan hingga akhir," ucapnya optimistis.
Ditekankan, pihaknya mendorong seluruh masyarakat mengawal hasil sementara ini baik di tingkat TPS, panitia kecamatan atau PPK hingga hasil akhir secara resmi di KPU seluruh kabupaten dan kota.
"Kami minta semua mengawal supaya tidak terjadi manipulasi. Kawal dari awal hingga akhir dengan cara terhormat dan bermartabat, jangan sampai anarkis," pesan mantan Wamenkumham RI tersebut.
Sementara itu, hasil perhitungan suara di TPS 007 tempat tinggalnya Jalan Purnama Banjarbaru, Deny meraih suara jauh dibanding Sahbirin dengan 145 suara berbanding 45 suara dari 190 suara sah di TPS tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020
"Kami cukup banyak mendapat laporan kemenangan. Namun, perhitungan masih berjalan jadi kita tunggu saja bagaimana hasil akhir," ujarnya di rumahnya Jalan Purnama Banjarbaru, Kalsel, Rabu sore.
Ia mengatakan, laporan kemenangan diterima dari sejumlah kabupaten dan kota di Kalsel yang terdiri dari 13 kabupaten dan kota termasuk ibukota Kalsel Banjarmasin yang merupakan jumlah pemilih terbanyak.
Menurut dia, selain laporan dari tim dam relawan di berbagai daerah, hasil kemenangan sementara juga terlihat dari hasil hitung cepat nasional yang bersumber dari berbagai lembaga namun semua masih sementara.
"Kita tentunya menunggu hasil resmi yang berasal dari KPU. Namun, hasil sementara ini, sudah cukup menjadi gambaran sementara kemenangan, semoga tidak mengalami perubahan hingga akhir," ucapnya optimistis.
Ditekankan, pihaknya mendorong seluruh masyarakat mengawal hasil sementara ini baik di tingkat TPS, panitia kecamatan atau PPK hingga hasil akhir secara resmi di KPU seluruh kabupaten dan kota.
"Kami minta semua mengawal supaya tidak terjadi manipulasi. Kawal dari awal hingga akhir dengan cara terhormat dan bermartabat, jangan sampai anarkis," pesan mantan Wamenkumham RI tersebut.
Sementara itu, hasil perhitungan suara di TPS 007 tempat tinggalnya Jalan Purnama Banjarbaru, Deny meraih suara jauh dibanding Sahbirin dengan 145 suara berbanding 45 suara dari 190 suara sah di TPS tersebut.
COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2020