Banjarmasin,  (AntaranewsKalsel) - Komisi Pemilihan Umum Daerah Kalimantan Selatan menyiapkan pemilihan kepala daerah atau pilkada tingkat provinsi tersebut, yang dijadwalkan November 2015.

"Kita telah menyiapkan pelaksanaan Pilkada secara langsung tahun depan," kata Sekretaris Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) provinsi setempat H Bambang Setiawan kepada wartawan, di Banjarmasin, Senin.

Menurut dia, pelaksanaan Pilkada langsung merupakan intruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) pusat, agar KPUD bisa berkoordinasi dengan gubernur, wali kota atau bupati setempat.

"Koordinasi itu terkait anggaran untuk pelaksanaan Pilkada langsung tersebut," jelasnya, sebelum rapat kerja dengan Komisi I bidang hukum dan pemerintahan DPRD Kalsel, yang dipimpin Ketuanya, Surinto.

Ia menyatakan, untuk anggaran Pilkada tersebut bukanlah masalah di Kalsel, karena sejak beberapa tahun lalu, Gubernur Rudy Ariffin sudah menyiapkan saving (simpanan) dana untuk pesta demokrasi di daerah itu.

"Kita sudah memiliki anggaran Pilkada 2015 sekitar Rp141 miliar, yang diperuntukan buat pelaksanaan dua kali putaran," tambah mantan Karo Humas pemerintah provinsi (Pemprov) Kalsel tersebut.

Sedangkan anggaran untuk satu putaran hanya sekitar Rp83,7 miliar, yang diperuntukan bagi belanja pegawai, barang dan jasa, serta operasional pelaksananaan Pilkada itu sendiri.

"KPU Kalsel siap untuk melaksanakan Pilkada langsung," tandas pria yang berpengalaman sejak lama dalam penyelenggaraan pesta demokrasi itu.

Pelaksanaan Pilkada secara serentak, untuk memilih gubernur, wali kota maupun bupati di Kalsel, menurut dia, cara tersebut dapat menghemat anggaran cukup besar, dibandingkan jika pelaksanaannya terpisah.

"Kalau untuk provinsi, Pilkada serentak ini jelas akan menghemat anggaran pelaksanaannya, karena bisa dilakukan sharing antar provinsi, kabupaten maupun kota," tuturnya.

Ia menambahkan, pihaknya segera membuat tahapan pelaksanaan Pilkada 2015 itu, terutama pendataan jumlah pemilih, yang berkaitan dengan penyediaan logistik.

"Kita akan mulai melakukan pendataan jumlah pemilih di Kalsel yang terdiri atas 13 kabupaten/kota, agar bisa menyiapkan logistik pelaksanaan Pilkada tersebut," demikian Bambang.

Sementara itu, dari 13 kabupaten/kota se-Kalsel yang juga melaksanakan Pilkada 2015, yaitu Kota Banjarmasin, Kota Banjarbaru, Kabupaten Banjar, Hulu Sungai Tengah (HST), Balangan dan Kabupaten Tanah Bumbu (Tanbu).

Pewarta: Syamsuddin Hasan

Editor : Imam Hanafi


COPYRIGHT © ANTARA News Kalimantan Selatan 2014